Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Akan Tandai "Hari Kemerdekaan" Amerika dari Covid-19 pada 4 Juli

Kompas.com - 12/03/2021, 17:58 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Joe Biden berharap Amerika akan menandai "Hari Kemerdekaan" dari Covid-19 pada 4 Juli, sejalan dengan vaksinasi dapat digalakkan kepada seluruh masyarakat.

Dalam pidato pertama Biden sebagai presiden, ia mengatakan akan memerintahkan negara bagian untuk membuat semua orang dewasa memenuhi syarat agar dapat melakukan vaksinasi paling lambat pada 1 Mei, seperti yang dilansir dari BBC pada Jumat (12/3/2021).

Tindakan saat ini memprioritaskan orang berdasarkan usia atau kondisi kesehatan.

Biden berbicara tepat setahun setelah wabah diklasifikasikan sebagai pandemi global.

Baca juga: Biden Kecam Kejahatan Rasial Asia-Amerika Selama Pandemi Covid-19

Setengah juta orang Amerika telah meninggal, lebih dari jumlah korban tewas akibat Perang Dunia I, Perang Dunia II, dan Perang Vietnam, jika digabungkan.

Sekolah ditutup, bisnis ditutup, dan orang-orang dipisahkan jarak sosial.

Dalam pidatonya, Biden menetapkan jadwal untuk memungkinkan kelompok kecil bertemu lagi.

"Jika kita melakukan ini bersama-sama, pada 4 Juli, ada peluang bagus Anda, keluarga, dan teman Anda bisa berkumpul di halaman belakang rumah atau di lingkungan Anda serta mengadakan acara memasak atau barbekyu dan merayakan Hari Kemerdekaan," kata Biden.

Ia meramalkan bahwa negara tidak hanya bisa merayakan hari kemerdekaan, tetapi juga "kemerdekaan dari virus ini (Covid-19)".

Sistem kesehatan AS yang rumit dan masing-masing negara bagian bertanggung jawab atas kebijakan kesehatan masyarakat.

Sementara, pemerintahan federal bertanggung jawab untuk mendistribusikan vaksin ke negara bagian, yang sebagian besar bergantung pada mereka untuk menangani distribusi.

Baca juga: 1 dari 5 Orang di AS Mengaku Kehilangan Anggota Keluarganya karena Covid-19

Namun, sebagai bagian dari rencana untuk memperluas pemberian vaksin Covid-19, Presiden Biden mengatakan akan meningkatkan jumlah fasilitas vaksinasi, termasuk dokter hewan dan dokter gigi yang juga diizinkan untuk memvaksinasi orang.

Sejumlah unit mobil akan mendatangi komunitas lokal untuk memberikan vaksinasi dalam komunitas yang kurang terlayani.

Biden sebelumnya menetapkan target 100 juta vaksinasi dalam 100 hari masa kerjanya, tetapi dalam pidatonya pada Kamis (11/3/2021), dia mengatakan target ini akan tercapai pada hari ke-60.

Dia berbicara tak lama setelah menandatangani RUU bantuan ekonomi senilai 1,9 triliun dollar AS (Rp 27,3 miliar), yang menandai kemenangan legislatif awal untuk pemerintahannya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Sebenarnya Penyebab Ledakan Pangkalan Militer di Irak?

Apa Sebenarnya Penyebab Ledakan Pangkalan Militer di Irak?

Global
Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Global
Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Global
Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Global
Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Global
Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Global
Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Global
Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Global
Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Global
Konsulat Iran di Paris Diancam Akan Diledakkan, Polisi Turun Tangan

Konsulat Iran di Paris Diancam Akan Diledakkan, Polisi Turun Tangan

Global
Ledakan Terjadi di Penampungan Pasukan Pro-Iran di Baghdad Irak

Ledakan Terjadi di Penampungan Pasukan Pro-Iran di Baghdad Irak

Global
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Kasus Trump

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Kasus Trump

Global
Iran Disebut Remehkan Serangan Israel, Tak Ada Rencana Membalas

Iran Disebut Remehkan Serangan Israel, Tak Ada Rencana Membalas

Global
Serangan Israel ke Iran Disebut Sengaja Dibuat Kecil, Kurangi Risiko Perang Besar

Serangan Israel ke Iran Disebut Sengaja Dibuat Kecil, Kurangi Risiko Perang Besar

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Balas Serangan Iran | AS Veto Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

[POPULER GLOBAL] Israel Balas Serangan Iran | AS Veto Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com