Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Suster Ann Roza Lindungi Demonstran Myanmar: Tolong, Tembak Saya Saja

Kompas.com - 10/03/2021, 07:56 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

NAYPYIDAW, KOMPAS.com – Sambil berlutut dan menangis, Suster Ann Roza Nu Tawng bersedia mengorbankan nyawanya agar polisi Myanmar tidak menyakiti pengunjuk rasa.

Melalui sebuah gambar yang beredar luas di internet, biarawati berusia 45 tahun itu berlutut di hadapan beberapa polisi sambil berlinang air mata.

Dua personel kepolisian juga tampak berlutut di hadapan Suster Ann Roza sebagaimana dilansir New Zealand Herald.

"Saya berlutut ... memohon kepada mereka agar tidak menembak dan menyiksa anak-anak. (Lebih baik) tembak dan bunuh saya saja," kata Suster Ann Roza kepada AFP.

Aksi heroik Suster Ann Roza tersebut terjadi pada Senin (8/3/2021) di ibu kota negara bagian Kachin, Myitkyina.

Baca juga: Suster Ann Roza Kembali Berlutut demi Lindungi Demonstran yang Ditembaki Aparat Myanmar


Setidaknya dua pengunjuk rasa tewas pada Senin di Myitkyina. Beberapa pengunjuk rasa terkena tembakan yang berasal dari gedung-gedung di sekitar aksi unjuk rasa.

Sejumlah saksi mata mengatakan, dua korban tewas itu ikut serta dalam unjuk rasa ketika polisi menembakkan stun grenade atau granat kejut dan gas air mata.

"Saya mengatakan kepada polisi untuk tidak memukuli dan menembak para pengunjuk rasa. Saya memohon kepada mereka berkali-kali,” kata Suster Ann Roza kepada Telegraph.

“Tetapi polisi mengatakan mereka perlu melakukannya untuk menghentikan protes dan bahwa mereka harus melakukan tugas mereka. Mereka juga berlutut kepada saya dan mengatakan mereka harus melakukannya," imbuh Suster Ann Roza.

Suster Ann Roza menambahkan, saat dia menyaksikan aksi protes, polisi menggunakan gas air mata Dia lalu merasa pusing dan kesulitan bernapas.

Baca juga: Suster yang Berlutut di Depan Militer Myanmar Siap Mati demi Lindungi Demonstran

“Saya melihat pria itu jatuh di jalan dan saya ke sana untuk melihatnya tetapi dia meninggal. Saya tidak takut kehilangan nyawa saya. Saya hanya ingin membantu orang. Tapi polisi sangat brutal," imbuh Suster Ann Roza.

Menurut media UCA, Suster Ann Roza terdengar berkata kepada polisi, "Tembak saja saya jika Anda mau.

“Para pengunjuk rasa tidak memiliki senjata dan mereka hanya menunjukkan keinginan mereka secara damai," imbuh Suster Ann Roza.

Sebelumnya, Suster Ann Roza juga mengadang sepasukan polisi untuk tidak melakukan kekerasan terhadap para demonstran pada 28 Februari.

Kala itu, Suster Ann Roza berlutut sambil menangis di hadapan sepasukan polisi yang bersiaga dengan tamengnya.

Baca juga: Suster Ann Nu Thawng Menangis dan Berlutut di Hadapan Polisi, Memohon agar Demonstran Tak Ditangkapi

Halaman:

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com