Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Selingkuhan Saat Seks Oral, Dokter Ini Diminta Ganti Rugi

Kompas.com - 09/03/2021, 14:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

MAGDEBURG, KOMPAS.com - Seorang dokter di Jerman diperintahkan ganti rugi setelah membunuh selingkuhan ketika mereka melakukan seks oral.

Dr Andreas David Niederbichler diminta membayar kompensasi kepada suami dan anak korban, Yvonne M, selain biaya pemakaman.

Kompensasi itu terjadi setelah dia dipenjara sembilan tahun, atas dakwaan pemerkosaan dan penyiksaan yang berujung kematian.

Baca juga: Seorang Perempuan Berikan Seks Oral ke Pencuri hingga Polisi Tiba

Pengadilan Magdeburg memerintahkan agar Niederbichler total membayar ganti rugi 25.000 poundsterling (Rp 498,8 juta).

Rinciannya, 18.000 poundsterling (Rp 359,1 juta) untuk suami dan anak Yvonne. Lalu 7.000 poundsterling (Rp 139,6 juta) untuk biaya pemakaman.

Yvonne bukan satu-satunya perempuan yang menjadi korban kejahatan pria yang merupakan dokter bedah itu.

Mantan Kepala Klinik Halberstadt di Saxony-Anhalt memberikan narkoba, dan secara seksual menyerang tiga wanita pada September 2015 sampai Februari 2018.

Berdasarkan penyelidikan, ahli bedah berusia 45 tahun itu memasukkan narkoba ke gelas sampanye, lipstik, dan sikat gigi korban.

Niederbichler didakwa pada Februari 2018, ketika Yvonne ditemukan tewas akibat overdosis obat terlarang.

Baca juga: Pasangan Ini Berhubungan Seks di Taman Umum, Tak Peduli meski Ada Anak-anak

Diwartakan Daily Mail Senin (8/3/2021), Niederbichler menaburkan kokain di alat kelamin, sehingga Yvonne mengisapnya saat mereka seks oral.

Pada 2019, dia dijatuhi hukuman sembilan tahun dan mendapat penahanan prefentif. Saat ini, dia juga menjalani rehabilitas.

Setelah Yvonne meninggal, suami dan anaknya dilaporkan menggugat Niederbichler, yang menolak membayar kompensasi dan mengganti biaya pemakaman.

Kini, Hakim Steffi Ewald memutuskan dia mendukung keluarga korban, dengan menyuruh Niederbichler membayarnya.

Selama sidang, Niederbichler diketahui hanya diam. Namun, dia memutuskan buka suara setelah diminta memenuhi kompensasi.

Niederbichler menyatakan, dia tidak bertanggung jawab atas kematian Yvonne. Dia juga membantah mencekoki tiga korban lainnya.

Baca juga: Dipaksa Berhubungan Seks Saat Hamil, Seorang Perempuan Bunuh Suaminya

Dia membantah keterangan pengadilan, bahwa dia membubuhi penisnya menggunakan kokain saat berhubungan seks.

Kepada media Jerman Bild Februari lalu, Niederbichler mengatakan dia memang menggunakan narkoba.

"Namun, saya tidak memberikannya kepada para perempuan itu tanpa sepengetahuan mereka<" ujar terpidana.

Niederbichler juga menjabarkan Yvonne sebagai pengguna berpengalaman, karena dia tahu apa yang ditaruh di alat kelamin.

Keduanya bertemu karena Yvonne merupakan pasien Niederbichler di klinik bedah plastik di Halberstadt, sebelum menjadi perselingkuhan.

Baca juga: Apakah Mencuci Vagina Setelah Berhubungan Seks Bisa Cegah Kehamilan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com