Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Melacak Cheetah, Pria Ini Disergap dan Tewas Dimakan 2 Ekor Singa

Kompas.com - 09/03/2021, 10:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Seorang pria di Afrika Selatan tewas disergap dan dimakan dua ekor singa, ketika tengah melacak cheetah.

Malibongwe Mfila, yang berprofesi sebagai penjaga hutan, diterkam dua jantan muda di sebuah taman safari pada 6 Maret.

Mfila yang merupakan ahli melacak jejak hewan awalnya menemukan jejak dua ekor cheetah di jalanan berlumpur.

Baca juga: Pemburu Gelap Tewas Dimangsa Singa, Hanya Tersisa Kepala

Dia diketahui berpatroli sendirian di area seluas 22.000 hektar di safari yang masuk dalam Taman Nasional Marakele.

Melihat ada jejak kaki salah satu hewan tercepat dunia itu, Mfila segera turun dari jip dan menyusurinya.

Nahas, dari jarak 20 meter ternyata sudah menunggu dua singa. Mereka menerkam Mfila, menyeretnya, dan menyantapnya.

Juru bicara Kepolisian Afrika Selatan Brigadir Motlafela Mojapelo berujar, kucing besar itu masih terus melahap Mfila sebelum ditembak.

Mojapelo mengatakan, Mfila berkeliling untuk mencari gajah maupun hewan besar lainnya, untuk mengarahkan turis.

"Dia menghentikan kendaraannya, dan berjalan menjauh dari jalanan saat dia tewas diterkam," jelas Mojapelo.

Baca juga: Lupa Kunci Kandang, Petugas Kebun Binatang Tewas Diterkam Singa

Sebelum diserang, sebenarnya kedua singa yang mengendap-endap mengincar Mfila sudah diketahui sesama penjaga hutan.

Dilansir The Sun Senin (8/3/2021), dua hewan itu ditembak mati dengan pemeriksaan post-mortem digelar.

Mojapelo menerangkan, pihaknya terpaksa membunuh dua singa muda itu karena setelah mencicipi daging manusia, dikhawatirkan mereka bakal mengulanginya.

CEO sekaligus pemilik More Family Collection, Robert More, memberikan penghormatan kepada Mfila.

Baca juga: Pemandu Wisata di Zimbabwe Tewas Diterkam Singa

"Keluarga Marabata begitu sedih atas kehilangan ini. Wataknya yang ceria ditambah bakat alaminya bakal dirindukan," jelasnya.

Resor itu dilaporkan berjarak sekitar empat jam berkendara dari Johannesburg, dan berada di kaki Gunung Waterberg.

Peran Mfila sebagai pelacak adalah mencari jejak hewan besar, dan memberi tahu lewat radio kepada pemandu wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com