Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Referendum IE-CEPA Lolos di Swiss, Diharap Bisa Percepat Pemulihan Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi

Kompas.com - 08/03/2021, 16:51 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Rilis

Perekonomian Swiss yang berorientasi ekspor akan memperoleh keuntungan dari IE-CEPA. Bentuknya antara lain berupa akses yang lebih baik ke pasar Indonesia sekaligus mempromosikan prinsip keberlanjutan di seluruh sektor.

Baca juga: Marko Djuliarso, Insinyur Indonesia yang Ikut Bangun Roket NASA

CEO produsen minyak atsiri PT Indesso Primatama, Robby Gunawan, mengatakan ratifikasi IE-CEPA di Indonesia akan menghadirkan pedoman untuk meningkatkan kepatuhan terhadap standar keberlanjutan internasional.

Langkah tersebut akan mendukung produk buatan Indonesia, termasuk ekstrak alami dan bahan kimia aromatik, untuk memasuki pasar dengan lebih mudah.

“Perjanjian perdagangan bebas ini memberi batu loncatan bagi kedua pihak untuk meraih keuntungan dan memperkuat perekonomian mereka,” kata Robby.

Asosiasi Bisnis Kamar Dagang Swiss-Indonesia (SwissCham Indonesia) menyambut baik hasil pengambilan suara tersebut. Kerja sama ekonomi antara kedua negara dipercaya akan meningkat setelah ini.

“Kami akan terus berupaya memperkuat relasi tersebut dan mencari peluang kolaborasi baru antara pebisnis Indonesia dan Swiss setelah perkembangan yang luar biasa ini,” ujar Chairman SwissCham Indonesia, Chris Bendl pada Senin (8/3).

Menurutnya, hasil voting ini menandai keinginan warga Swiss untuk menjalin hubungan yang lebih mendalam dengan Indonesia.

Baca juga: Yayasan Temasek Singapura Salurkan 11,65 Juta Masker ke Indonesia Perangi Covid-19

Selain perdagangan, kesepakatan ini memiliki ruang lingkup yang luas sehingga akan membuka kesempatan kerja sama antara pebisnis di sektor pariwisata, UMKM, kakao dan minyak sawit, pendidikan vokasi, industri maritim, dan perikanan. Termasuk juga akan memperkuat perlindungan hak kekayaan intelektual.

Bendl menyatakan SwissCham Indonesia mengikuti dan menghormati mekanisme untuk meratifikasi IE-CEPA yang tengah berlangsung di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia.

Proses serupa sedang berlangsung di Liechtenstein. Sementara Norwegia dan Islandia telah meratifikasi perjanjian ini masing-masing pada Desember 2019 dan Januari 2020.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com