Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wanita dengan Luka Bakar Parah akibat Zat Asam, Temukan Pasangan Hidup 13 Tahun Kemudian

Kompas.com - 06/03/2021, 22:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang korban yang selamat dari serangan zat asam dengan luka bakar parah, akhirnya menemukan pasangan hidup setelah 13 tahun insiden mengerikan itu menimpanya.

Pramodini Roul (28 tahun), diserang dengan zat asam setelah menolak lamaran pernikahan seseorang pada usia 15 tahun. Serangan itu membuatnya menderita luka bakar di wajahnya dan hanya memiliki 20 persen dari penglihatannya pada usia 15 tahun.

Selain luka bakar di wajah dan kehilangan penglihatan, penyintas serangan asam ini juga menjadi botak akibat serangan itu.

Namun hal itu tidak menghalanginya menikmati hari terbaik dalam hidupnya bulan ini. Dia merayakan pesta pernikahannya dengan lebih dari 1.000 tamu, termasuk penyintas serangan asam lainnya.

Pramodini menikahi dengan Saroj Sahoo, (29 tahun), pada 1 Maret di kampung halamannya Jagatsinhpur, Odisha. Keduanya bertemu pertama kali ada 2018.

Teman Saroj adalah seorang perawat, jadi dia secara teratur mengunjungi rumah sakit tempat Pramodini dirawat. Keduanya jatuh cinta dengan cepat saat itu.

Baca juga: Pelabuhan Beirut Lebanon Masih Simpan 52 Kontainer Zat Asam Berbahaya

Pramodini yang mengenakan wig di hari pernikahannya mengatakan: “Saya merasa sangat diberkati bisa menikah dengan Saroj, perasaan yang luar biasa.

"Kami memiliki begitu banyak tamu di pernikahan kami untuk merayakan hari istimewa bersama kami."

Pasangan itu bertunangan pada 2018. Mereka berencana menikah pada April 2020, tetapi wabah pandemi tahun lalu menunda rencana tersebut.

Pramodini berkata: ”Setelah mengunjungi rumah sakit terus-menerus selama pemulihan saya pada 2018, kami jatuh cinta. Dia melepaskan pekerjaannya untuk membantu merawat saya.

“Banyak orang terkejut bahwa dia ingin menikahi saya, tetapi kami jatuh cinta dan keluarga kami benar-benar memikirkannya.''

Pramodini baru berusia 15 tahun ketika dia disiram asam. Dia mengklaim kejadian itu terjadi karena dia menolak lamaran pernikahan seseorang.

Serangan itu menyebabkan luka bakar parah di wajahnya dan membutakan kedua matanya.

Baca juga: Luka Bakar 80 Persen, Pacar Pengemudi Kecelakaan BMW Singapura Keluar dari ICU

Tetapi setelah menderita rasa sakit selama hampir satu dekade dan menjalani lima operasi rekonstruksi termasuk satu untuk memperbaiki penglihatan di mata kirinya, dia bertemu dengan cinta dalam hidupnya di rumah sakit.

“Setelah bertemu di rumah sakit, kami tinggal bersama di New Delhi pada awalnya sebelum mempertimbangkan untuk menikah dalam dua tahun,” sambung Pramodini.

Menurutnya, pertemuan pertama kali dengan pria yang kini menjadi suaminya itu terjadi pada September 2018. Tepatnya ketika dia menjalani operasi pertama di mata kiri. Dia mengaku jatuh cinta pada pesonanya.

“Dia mencintaiku apa adanya. Dia selalu mendorong saya untuk menjalani hidup dengan bahagia.”

Keduanya sekarang bekerja untuk rehabilitasi penyintas serangan asam di Odisha melalui Chaanv Foundation. LSM tersebut bekerja untuk penyintas serangan asam di negara tersebut.

Baca juga: Seorang Wanita Alami Luka Bakar Parah karena Hand Sanitizer Terkena Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com