Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Habiskan Rp 220 Juta Membuat Pulau Cinta demi Dapatkan Mantan Pacar, Berakhir Penolakan

Kompas.com - 04/03/2021, 09:41 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria di China menghabiskan sekitar Rp 220 juta untuk membuat "Pulau Cinta" demi memenangkan hati mantan pacar, namun berakhir ditolak.

Xiao Xu, lelaki asal Desa Hetou, Provinsi Guangdong menyulap dataran yang menyembul dari sungai desanya menjadi pulau dari negeri dongeng.

Selama satu bulan, dia menghabiskan 100.000 yuan (Rp 220 juta) lengkap dengan bunga sakura tiruan, ayunan, hingga bebatuan.

Baca juga: Bergandengan dengan Pria Lain, Gadis Ini Tewas Ditikam Mantan Pacar

Xiao bahkan meminta bantuan kepada warga setempat, dalam upayanya untuk mendapatkan kembali cinta si mantan pacar.

Xiao yang berusia 30 tahun bertemu mantannya ketika mereka bekerja di Guangzhou, dan berpacaran sejak 2018.

Kemudian pada tahun lalu, dia disebut harus pulang ke Hetou karena mengurus orangtuanya yang sudah lanjut usia.

Sayangnya, si kekasih tidak ingin meninggalkan kehidupan kota. Keluarganya juga menentang dia pindah ke desa. Jadi, mereka putus.

Dilansir Oddity Central Rabu (3/3/2021), pria itu berusaha mneunjukkan bahwa dia masih mencintai si mantan kekasih.

Karena itu pada 20 Desember 2020, dia mulai bekerja mengubah pulau yang tak terurus menjadi sebuah Pulau Cinta.

Baca juga: Turis Slovakia Dibunuh Mantan Pacar, Motif Pelaku Sakit Hati Diputus Korban

Xiao habis-habisan untuk menunjukkan bukti cintanya. Dia menanam lusinan pohon persik dan bunga sakura palsu.

Dia membuat lorong beraspal, ayunan romantis, bahkan meminta bantuan dalam membangun jembatan kayu melengkung laksana ke surga.

Setelah satu tahun pengerjaan, Xiao mengirimkan fotonya ke si mantan disertai ungkapan bahwa dia masih mencintainya.

Meski terkesan, tetapi perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu mengirimkan pesan yang membuat Xiao mencelos.

Baca juga: Diselingkuhi, Mantan Pacar Kontestan Miss Hong Kong Patah Hati dan Bunuh Diri

"Terima kasih atas dedikasimu yang tulus! Engkau bakal menemukan orang yang lebih baik dariku," papar si mantan.

Mendapat penolakan menyakitkan itu, Xiao memutuskan tidak menghancurkan hasil pekerjaannya, sehingga warga datang berfoto.

segera, foto-foto pulau itu menjadi viral di media sosial China, dan menjadi destinasi pernikahan dan bukti cinta lainnya.

"Pulau Cinta itu tidak berdampak pada saya, tapi jadi saksi cinta orang lain yang menurut saya cukup bagus," kata dia kepada Purple Bull News.

Baca juga: Video Syur Disebar Mantan Pacar, Polwan Ini Malu dan Tewas Tembak Dirinya Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com