JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah mendeteksi dua kasus varian baru virus corona B.1.1.7 yang berasal dari Inggris. Namun para ahli yakin bahwa varian tersebut sudah menyebar luas di tanah air.
Ahli Epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengaku tidak terkejut dengan penemuan varian baru virus corona asal Inggris, B.1.1.7, di Indonesia. Kepada VOA Indonesia, ia sudah menduga hal ini akan terjadi sejak tahun lalu.
Bahkan ia yakin, B.1.1.7 tersebut sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga: Studi: Vaksin Sinovac Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona Inggris dan Afrika Selatan
“Ketika ditemukan itu bukan berarti hanya dua (kasus), itu sudah di mana-mana. Saya harus sampaikan itu, karena sekali lagi strategi tracing, testing kita yang tidak memadai," ungkap Dicky seperti yang dilansir dari VOA Indonesia pada Rabu (3/2/2021).
"Yang artinya tidak berlanjut dengan isolasi karantina ini tidaklah bisa memutus transmisi Covid-19, dan pola eskponensialnya selain tinggi ini berarti leluasa orang membawa virus kemana-mana tidak terdeteksi,” lanjut Dicky.
Selain itu, kebijakan pembatasan kepada warga negara Indonesia maupun asing yang datang ke Indonesia dinilainya tidak ketat.
Ia mencontohkan, karantina selama 5 hari kepada seseorang yang baru datang dari luar negeri tidak cukup untuk bisa mendeteksi suatu virus.
“Negara yang berhasil mengendalikan pandemi tidak ada yang di bawah 10 hari. Australia 14 hari, itu pun diperketat dengan testing 2 kali.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona B1525 Terdeteksi dengan 32 Kasus di Inggris
Ini pun selain PCR ada yang namanya genom sequencing, itu dilakukan semua. Itu dilakukan tidak hanya pada pendatang, tapi juga kepada orang-orang yang bekerja di fasilitas karantina atau isolasi atau pintu masuk itu,” jelasnya.
Ia menekankan pemerintah perlu memperkuat penanganan pandemi terutama strategi “3T” yakni testing, tracing, dan treatment.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan