Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertular Covid-19 Setelah Pertemuan Keluarga, Ibu dan Anak Tewas

Kompas.com - 03/03/2021, 15:58 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Seorang ibu dan anak perempuan di Inggris telah meninggal setelah 11 anggota keluarga terjangkit virus corona selama pertemuan Natal.

Mereka mengaku telah mematuhi semua aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris.

Pertemuan kali itu dibatasi hanya untuk untuk tiga rumah tangga, dan hanya bertemu selama beberapa jam. Sesuai ketentuan, setiap anggota keluar mengklaim juga telah menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu.

Terlepas dari tindakan pencegahan, semua anggota keluarga yang berkumpul tersebut dinyatakan positif hanya beberapa hari setelah Natal.

Kashmir Bains, 64 tahun, dan putrinya Paramjeet, 43 tahun, terkena kasus parah, Menurut laporan BBC News.

Paramjeet Kashmir dilarikan ke rumah sakit pada 4 Januari dan meninggal sehari kemudian. Ibunya meninggal empat minggu setelah itu.

“Ini sangat menghancurkan bagi kami sebagai sebuah keluarga,” putra dan saudara mereka Indy Bains mengatakan kepada BBC News.

Baca juga: Tiga Kasus Baru Infeksi Covid-19 di Selandia Baru, Uji Genomik Dilakukan

Keduanya jatuh sakit saat vaksinasi dimulai di Inggris.

Ny Daily News melaporkan menurut Universitas Johns Hopkins pada Senin (2/3/2021), virus Covid-19 telah menginfeksi sekitar 4,2 juta di Inggris dan menewaskan 123.187 jiwa. Populasi negara adalah 66,65 juta.

Sementara pemerintah Inggris mengatakan bulan lalu semua orang dewasa berusia 50 ke atas harus dapat menerima dosis vaksin pertama mereka pada awal Mei. Tapi semuanya sudah terlambat bagi keluarga Bains.

Kehilangan terbesar dialami keluarga yang tinggal di Wolverhampton, sekitar 20 mil barat laut Birmingham di Inggris utara itu. Pasalnya, mereka hanya memutuskan untuk berkumpul dengan alasan apa pun untuk Paramjeet.

“Paramjeet memiliki ketidakmampuan belajar dan menderita karena isolasi,” kata Bains kepada BBC News. 

Baca juga: Kapten PD II yang Galang Dana untuk NHS Wafat di Usia 100 Tahun akibat Infeksi Covid-19

Pertemuan itu dihadiri Bains dan keluarganya, adik perempuannya dan keluarganya, bersama dengan ibu, ayah dan kakak perempuannya.

"Kami tidak bertemu orang lain sebelumnya, tidak ada yang mengalami gejala apa pun, kami masih belum tahu siapa yang membawa virus ke dalam keluarga, ke dalam rumah," tambahnya.

“Tapi itu terjadi, dan itu adalah sesuatu yang harus kita jalani selama sisa hidup kita.”

Baca juga: Kasus Infeksi Covid-19 di Portugal Meningkat bak Tsunami, Jerman Kirim Bantuan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Sejarah Kelam Serangan Israel di Iran | Aksi Pria Perancis Lawan Penikam di Sydney

[POPULER GLOBAL] Sejarah Kelam Serangan Israel di Iran | Aksi Pria Perancis Lawan Penikam di Sydney

Global
Menlu China Wang Yi Akan ke Indonesia Pekan Ini

Menlu China Wang Yi Akan ke Indonesia Pekan Ini

Global
Ukraina Kehabisan Rudal untuk Lindungi Pembangkit Listrik Utama

Ukraina Kehabisan Rudal untuk Lindungi Pembangkit Listrik Utama

Global
Bom-bom Israel Seberat 453 Kg Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza

Bom-bom Israel Seberat 453 Kg Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza

Global
Israel Lancarkan Serangan Diplomatik ke Iran, Minta 32 Negara Jatuhkan Sanksi

Israel Lancarkan Serangan Diplomatik ke Iran, Minta 32 Negara Jatuhkan Sanksi

Global
Terumbu Karang Dunia Alami Pemutihan Massal, Ada Apa?

Terumbu Karang Dunia Alami Pemutihan Massal, Ada Apa?

Global
Lawrence Wong Akan Jadi PM Baru Singapura pada 15 Mei 2024

Lawrence Wong Akan Jadi PM Baru Singapura pada 15 Mei 2024

Global
NASA Ungkap Asal-usul Benda Luar Angkasa yang Tembus Atap Rumah Warga AS

NASA Ungkap Asal-usul Benda Luar Angkasa yang Tembus Atap Rumah Warga AS

Global
Restoran Italia Tawarkan Sebotol Anggur Gratis pada Pelanggan yang Tak Main Ponsel

Restoran Italia Tawarkan Sebotol Anggur Gratis pada Pelanggan yang Tak Main Ponsel

Global
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Rangkuman Hari Ke-782 Serangan Rusia ke Ukraina: PLTN Hampir Terjadi Insiden | Biden Ajukan Permohonan Bantuan

Rangkuman Hari Ke-782 Serangan Rusia ke Ukraina: PLTN Hampir Terjadi Insiden | Biden Ajukan Permohonan Bantuan

Global
Surat Kabar Lebanon Perkenalkan Presiden AI demi Pecah Kebuntuan Politik

Surat Kabar Lebanon Perkenalkan Presiden AI demi Pecah Kebuntuan Politik

Global
Badan Nuklir PBB: Sikap Sembrono Rusia-Ukraina di PLTN Zaporizhzhia Bahayakan Dunia

Badan Nuklir PBB: Sikap Sembrono Rusia-Ukraina di PLTN Zaporizhzhia Bahayakan Dunia

Global
Pria Perancis yang Melawan Pelaku Penikaman Massal Sydney Dijanjikan Visa Australia

Pria Perancis yang Melawan Pelaku Penikaman Massal Sydney Dijanjikan Visa Australia

Global
PBB: Iran Tutup Fasilitas Nuklir Usai Serang Israel

PBB: Iran Tutup Fasilitas Nuklir Usai Serang Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com