Tidak Ingin Bekerja, Pria Ini Pura-pura Diculik

COOLIDGE, KOMPAS.com - Seorang pria di Arizona, Amerika Serikat (AS), ketahuan berpura-pura diculik karena dia tidak ingin bekerja.

Lelaki bernama Brandon Soules itu tak ayal langsung dipecat dari pekerjaannya di Tire Factory di Coolidge, sejak insiden itu muncul.

Televisi lokal KNXV-TV memberitakan, awalnya Soules ditemukan dalam keadaan diikat dan tak berdaya pada 10 Februari.

Baca juga: Waspada Penipuan Vaksin Covid-19: Modus Minta Bayaran sampai Pura-pura Jadi Nakes

Mulutnya disumpal dengan bandana, sementara tangannya diikat di belakang di mana dia terbaring di tepi jalan.

Kepolisian Coolidge kepada ABC11 menyatakan, remaja 19 tahun itu mengaku dia diculik oleh dua pria mengenakan masker.

"Dia memberi tahu kami kalau awalnya mulutnya disumpal menggunakan bandana. Kemudian sabuknya dilucuti untuk mengikat tangannya.

Oleh para penculiknya, dia disuruh pergi ke tepi jalan dan berbaring supaya ada pengguna jalan yang melihatnya.

Rencana pria itu awalnya berhasil, saat pengguna jalan ada yang melihatnya dan langsung melaporkan ke pihak berwajib.

Namun seperti dilansir Daily Mirror Jumat (26/2/2021), aksi tipu-tipunya diketahui berkat kejelian polisi menggelar investigasi.

Baca juga: Polisi Gadungan Bawa Kabur Motor Warga dengan Modus Pura-pura Beli

Kepolisian menerangkan, Soules memberi tahu mereka kepalanya dipukul dan dia dimasukkan mobil pada pukul 07.00 waktu setempat.

"Tetapi ketika kami melakukan pengecekan kamera pengawas yang dipasang di depan rumahnya, kami tak menemukan apa pun," ujar aparat.

Soules mengeklaim dia diculik karena ayahnya menyimpan sejumlah besar uang di lokasi rahasia yang terletak di kota.

Baca juga: Pura-pura Tanya Alamat, Modus 2 Penjambret Kalung Emas Bocah di Kebagusan

Karena itu, mereka kemudian memanggila ayahnya dan langsung menginterogasinya. Barulah dari sana Soules mengaku dia berbohong.

Penegak hukum menjerat Soules dengan tuduhan sudah memberikan keterangan palsu, yang ditanggapi dengan pernyataan bersalah.

"Penting bagi kami untuk segera memberitahukan ini ke masyarakat bahwa mereka aman. Tidak ada penculik bertopeng di sana," papar mereka.