Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 15 Tahun, Kucing Ini Akhirnya Kembali ke Pelukan Majikannya

Kompas.com - 26/02/2021, 18:27 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seekor kucing yang tersesat dan hilang 15 tahun lalu kembali bertemu dengan pemiliknya.

Kucing betina berbulu cokelat bernama Brandy itu bertemu dengan pemiliknya, Charles, Senin siang. Charles sudah merawatnya sejak masih berusia 2 bulan pada 2005.

Pada Kamis, Charles mengatakan, "Luar biasa. Saya pikir ini sesuatu yang sulit dipercaya," ungkapnya dikutip Associated Press (AP).

"Saya melihatnya, saya gendong dia dan dia mulai menggeliat, momen itu sungguh emosional," ungkap Charles. "Sangat menyenangkan bisa menggendongnya lagi."

"Saya benar-benar sedih dan menangis karena saya memikirkannya selama bertahun-tahun selama ini kehilangannya."

Baca juga: Meski Wajahnya Penuh Cakaran, Bocah Ini Tetap Sayang Kucing Peliharaannya

Brandy ditemukan di Palmdale pada Minggu, sekitar 65 kilometer dari rumah Charles di San Fernando Valley, Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

Teknisi komputer yang tak ingin disebutkan nama belakangnya ini mengatakan Brandy menghilang beberapa bulan setelah dia mengadopsinya.

"Dia pergi keluar pada sore hari ke halaman belakang kami," ujar Brandy. Tapi ketika hari sudah gelap dan Charles bermaksud membawa masuk kucingnya, Brandy sudah tidak ada.

Charles berkeliling mencarinya, memeriksa tempat penampungan hewan dan memasang informasi namun semuanya tidak membuahkan hasil.

"Saya sangat sedih," ujar Charles, "Saya ingin dia kembali karena ketika saya mengadopsinya, saya punya tanggung jawab moral untuk merawatnya seumur hidup."

Dia takut Brandy mati tertabrak mobil atau dimangsa anjing hutan.

Baca juga: 7 Tahun Menghilang, Kucing Ini Akhirnya Kembali ke Pelukan Majikannya

“Tapi saya berharap seseorang akan membawanya keluar dari jalanan untuk merawatnya, dan saya rasa itulah yang terjadi,” kata Charles.

Charles melanjutkan hidupnya. Dia pindah ke tempat lain di Valley dan mengadopsi dua kucing yang lebih muda.

Kemudian pada Minggu, dia menerima telepon dari penampungan hewan Los Angeles County di Palmdale dan satu lagi dari perusahaan yang membuat microchip yang ditanamkan di Brandy ketika dia diadopsi.

Charles telah mengubah alamat dan telepon rumahnya. Tapi untungnya, nomor ponselnya sama dengan yang tertera di microchip.

“Saya skeptis. Saya pikir, pasti kesalahan,” kata Charles. "Mungkin ada 1 dari sejuta kemungkinan bahwa itu Brandy. Tapi setelah 15 tahun, itu sangat tidak mungkin."

Tetap saja, "Aku berkata, ya, microchip tidak akan berbohong."

Baca juga: Hampir Masuk Mesin Pencacah Sampah, Kucing Ini Diselamatkan dan Diangkat Jadi Wakil Menteri

Pada Senin sore, dia pergi ke Palmdale untuk melihat Brandy. Kucing itu tampak lebih tua dan sangat kurus, kata Charles.

Brandy membutuhkan sedikit bantuan, dia kekurangan gizi dan beratnya hanya 2,7 kilogram.

"Berat badannya pada dasarnya sama seperti ketika dia masih kecil," kata Charles. Kukunya telah tumbuh cukup lama dan melukai cakarnya.

Charles curiga bahwa seseorang menemukannya sebagai anak kucing dan menjaganya selama bertahun-tahun tanpa repot-repot memeriksa apakah dia memiliki microchip. Dia yakin dia pasti terpisah atau kabur beberapa bulan lalu.

Tapi dia kucing yang tenang, lembut, dan manis yang sama seperti yang diingatnya, kata Charles.

Baca juga: Setelah UU Disahkan Kucing di Inggris Akan Wajib Dipasang Microchip

Charles memutuskan bahwa dia tidak bisa memelihara Brandy di apartemen satu kamar tidurnya dengan dua kucing yang lebih muda.

Jadi, Brandy tinggal dengan saudara perempuannya yang tinggal di dekat apartemennya, dan Charles berniat untuk sering berkunjung.

“Dia tidak punya banyak energi. Tapi dia sepertinya sangat senang," kata Charles. “Dia banyak mendengkur."

Dan tampaknya, Brandy senang punya rumah lagi.

Baca juga: Wanita Ini Hidup dengan 1.300 Anjing, 100 Kucing, dan 4 Kuda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com