Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berdaya: Noor Inayat Khan, Mata-mata Bangsawan Muslim India yang Dibunuh Nazi

Kompas.com - 25/02/2021, 00:02 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Namun, wanita, yang pernah gagal dalam interogasi latihannya, tidak pernah mengungkapkan satu pun informasi.

Hampir 1 tahun di tahan, ia dipindahkan ke kamp konsentrasi Dachau bersama 3 mata-mata lainnya.

Rekan-rekannya dieksekusi segera setelah tiba. Sementara Noor, disiksa kembali secara brutal, sebelum ia ditembak mati pada 13 September 1944.

Menurut saksi mata, kata terakhirnya adalah "liberte", yang ia teriakan kepada regu tembak Nazi.

"Bagi Noor, ideologi Nazi dan pogrom mereka terhadap orang Yahudi pada dasarnya menjijikkan dan bertentangan dengan semua prinsip kerukunan beragama yang dibesarkan oleh ayahnya," tulis Shrabani di Spy Princess.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Para Pejuang Minoritas Gebrak Dominasi dari Kamala Harrris hingga Iman Ghaleb al-Hamli

Shrabani mengungkapkan, "Dia (Khan) adalah seorang Muslim sejak lahir, tapi dia menyangi seorang pria Yahudi, dan ia merasa terdorong untuk membantu upaya perang."

Namun, wanita ini berpegang pada prinsip intinya yaitu, "non-kekerasan, universalitas agama, memerangi fasisme dan pendudukan", kata Shrabani.

Ayah Khan, Inayat, adalah seorang pengkhotbah tasawuf terkemuka.

Menurut Spy Princess, Inayat sangat percaya pada non-kekerasan dan kesatuan semua agama, konsep yang kemudian diturunkannya kepada Noor saat tumbuh dewasa.

Noor adalah seorang yang sangat percaya pada perjuangan para pejuang kemerdekaan India, seperti Mahatma Gandhi untuk mengakhiri kolonialisme Inggris di anak benua itu.

Disebutkan dalam Spy Princess, dia memberitahu perekrut tentara Inggris (Women's Auxiliary Air Force/WAAF) bahwa begitu perang berakhir, dia mungkin harus mendukung India dari pada Inggris.

“Dia rela berkorban untuk yang tertindas. Meskipun bukan orang Inggris, dia melayani tujuan mereka, dan akan membela kemerdekaan India setelah itu," terang Shrabani.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Pertama dan Satu-satunya Wanita yang Muncul di Uang Kertas AS, Tahukah Siapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Badan Nuklir PBB: Sikap Sembrono Rusia-Ukraina di PLTN Zaporizhzhia Bahayakan Dunia

Badan Nuklir PBB: Sikap Sembrono Rusia-Ukraina di PLTN Zaporizhzhia Bahayakan Dunia

Global
Pria Perancis yang Melawan Pelaku Penikaman Massal Sydney Dijanjikan Visa Australia

Pria Perancis yang Melawan Pelaku Penikaman Massal Sydney Dijanjikan Visa Australia

Global
PBB: Iran Tutup Fasilitas Nuklir Usai Serang Israel

PBB: Iran Tutup Fasilitas Nuklir Usai Serang Israel

Global
Siapa Pemasok Senjata Terbesar untuk Israel?

Siapa Pemasok Senjata Terbesar untuk Israel?

Internasional
Menlu China Diskusi dengan Iran, Ini yang Dibahas

Menlu China Diskusi dengan Iran, Ini yang Dibahas

Global
DPR AS Bakal Lakukan Pemungutan Suara Terkait Bantuan Ukraina dan Israel

DPR AS Bakal Lakukan Pemungutan Suara Terkait Bantuan Ukraina dan Israel

Global
Demonstran Pro-Palestina Blokade Jembatan dan Jalanan di AS

Demonstran Pro-Palestina Blokade Jembatan dan Jalanan di AS

Global
Seperti Ini Sejarah Kelam Serangan Israel di Tanah Iran

Seperti Ini Sejarah Kelam Serangan Israel di Tanah Iran

Global
PBB Minta Iran dan Israel Menahan Diri, Dunia Tak Mampu Tanggung Banyak Perang

PBB Minta Iran dan Israel Menahan Diri, Dunia Tak Mampu Tanggung Banyak Perang

Global
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
[POPULER GLOBAL] Penikaman Massal di Sydney | WNI Sempat Interaksi Pelaku Penikaman

[POPULER GLOBAL] Penikaman Massal di Sydney | WNI Sempat Interaksi Pelaku Penikaman

Global
PM Malaysia: Serangan Iran terhadap Israel adalah Tindakan Sah

PM Malaysia: Serangan Iran terhadap Israel adalah Tindakan Sah

Global
UPDATE Penikaman Gereja Sydney, Polisi Tangkap Remaja 15 Tahun, Kerusuhan Pecah

UPDATE Penikaman Gereja Sydney, Polisi Tangkap Remaja 15 Tahun, Kerusuhan Pecah

Global
Sidang Kasus Suap Trump Dibuka, Jadi Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Pengadilan Pidana

Sidang Kasus Suap Trump Dibuka, Jadi Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Pengadilan Pidana

Global
Cerita WNI Sempat Berinteraksi dengan Pelaku Penikaman di Mal Sydney Sebelum Kejadian

Cerita WNI Sempat Berinteraksi dengan Pelaku Penikaman di Mal Sydney Sebelum Kejadian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com