Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Peti Mati Mengambang ke Laut Mediterania Usai Pemakaman di Puncak Tebing Runtuh

Kompas.com - 23/02/2021, 21:36 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

Untungnya pemakaman itu sedang ditutup untuk umum, sesuai jadwa biasanya pada Senin. Tidak ada laporan ada orang yang terluka dalam keruntuhan pantai.

Baca juga: Fasilitas Pemakaman Bekukan Jenazah karena Kematian akibat Covid-19 Membeludak

Upaya untuk mengembalikan peti mati ke lahan kering berlanjut hingga malam pada Senin hingga Selasa. Sebanyak 10 peti mati ditemukan pada Senin malam, dan akan diserahkan kepada petugas koroner untuk mengidentifikasi mayat yang ditemukan.

Otoritas lokal telah mengerahkan drone sebagai bagian dari upaya pemulihan. Sementara video menunjukkan pekerja layanan darurat di perahu di kaki tebing sedang menilai situasi pada Senin malam.

Video lain, difilmkan dari kuburan pada saat tanah longsor, menunjukkan orang-orang yang diasumsikan sebagai pekerja menonton dari atap mausoleum. Sementara bagian yang dari tebing sebagian sudah runtuh jatuh ke laut.

Lebih jauh ke bawah tebing dari kuburan, juga terdapat sepuluh rumah, tiga di antaranya dilaporkan telah dihuni. Penduduk rumah ditawari akomodasi sementara oleh pejabat kota setelah runtuh.

Baca juga: Diejek Pengecut, Pria Ini Tembak Mati Tamu di Pemakaman

Suara retakan sudah terdengar pada Minggu (21/2/2021), seolah memberi kesan kepada penduduk setempat tentang apa yang akan terjadi. Sementara area yang runtuh ditutup. Para pemanjat tebing juga sudah pernah melakukan survei tebing.

Namun terlepas dari tanda-tanda tersebut, Wali Kota masih mengatakan keruntuhan itu “tidak dapat diprediksi,” terutama terkait luas dampaknya.

“Apa yang terjadi hari ini saya sisipkan di antara momen-momen tergelap yang saya alami sebagai Wali Kota.” katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com