SINGAPURA, KOMPAS.com - Pusat perbelanjaan di lingkungan Kovan di Singapura sepertinya bukan tempat yang tepat untuk berbelanja salmon atau daging sapi wagyu.
Namun, di sinilah kedua produk itu ada, tersedia di mesin penjual otomatis di sebelah gerai penata rambut dan klinik dialisis.
Jurnalis BBC, Tim McDonald, bertanya-tanya apakah dia bisa menemukan mesin penjual otomatis surf and turf (hidangan yang mengombinasikan seafood dan daging sapi dalam satu piring), dan apakah itu akan enak.
Hanya ada satu cara untuk mengetahuinya.
McDonald memilih irisan salmon gaya sashimi dan striploin wagyu Australia. Mesin penjual otomatis yang menyediakan salad terdekat ada di lingkungan sebelah. Jadi McDonald menunda mengudap sayuran untuk hari lain.
Baca juga: Setor Dollar Singapura Palsu, Pendeta Batam Dipenjara 4 Tahun 2 Bulan
Mesin penjual otomatis kini sedang ngetren di Singapura.
Tak hanya daging wagyu atau salmon, mesin itu juga menyediakan roti, pastel, piza yang baru saja dimasak, jus jeruk yang baru diperas dan bahkan kepiting cabai yang dimasak, makanan favorit penduduk setempat yang terkenal dengan harga 60 dollar Singapura atau sekitar Rp 650.000.
Minuman dan kudapan ringan masih mendominasi, namun ragamnya semakin banyak.
Satu perusahaan telah mendirikan jaringan kafe yang menyajikan hidangan lokal yang hangat dari mesin.
Baca juga: Tak Setuju Kudeta Militer, Perusahaan Singapura Hentikan Bisnis dengan Polisi Myanmar
Ada juga toko serba ada yang menjual segala sesuatu mulai dari plester hingga kacang panggang dari mesin.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan