Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salahkan Warga yang Menderita Badai Musim Dingin, Wali Kota di AS Mundur

Kompas.com - 18/02/2021, 14:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

COLORADO CITY, KOMPAS.com - Seorang wali kota di Texas, AS, mengundurkan diri setelah menyalahkan warga yang menderita akibat badai musim dingin.

Tim Boyd, Wali Kota Colorado City, dituduh hendak cuci tangan setelah badai menyebabkan mati lampu pada pekan ini.

Dengan entengnya, Boyd dilaporkan memberi tahu warga yang tengah hidup tanpa air untuk "berpikir kreatif agar bisa bertahan".

Baca juga: Pemadaman Listrik Bergilir di Amerika Serikat Saat Badai Musim Dingin 20 Lebih Orang Tewas

Pernyataan itu dia unggah di akun Facebook-nya, yang kemudian dihapus pasca-mengundang kecaman dari publik.

Dalam pernyataannya, Boyd menyebut tidak ada yang bertanggung jawab atas terjadinya badai musim dingin itu, bahkan pemerintah Colorado City.

"Pemerintah lokal tidak berkewajiban untuk mendukung Anda di masa seperti ini! Berenang atau tenggelam adalah pilihan Anda!" kata dia.

Boyd melanjutkan dalam unggahannya, dia mengaku muak dan lelah menghadapi warga yang mencari bantuan karena mati lampu.

Dia menginstruksikan jika warga sampai kehilangan listrik, maka mereka harus membuat rencana untuk menyelamatkan keluarganya.

"Jika kalian sampai tidak punya air, maka berpikirlah secara kreatif untuk selamat dan membuat Anda tetap hangat," kecamnya.

Baca juga: Tantangan Mi Instan Beku Viral pada Musim Dingin di Rusia

Si wali kota mencela orang-orang yang hanya menunggu di rumah dan berharap diselamatkan adalah sosok yang malas.

"Hanya yang terkuat bakal bertahan. Yang lemah akan menghilang dengan sendirinya," ujar dia dikutip Insider Rabu (17/2/2021).

Dilaporkan Associated Press, setidaknya 20 orang tewas karena badai musim dingin hingga Rabu waktu setempat.

Setelah unggahannya viral, Fox News memberitakan mengundurkan diri dengan disertai permintaan maaf di Facebook.

Boyd berkilah ucapannya ditujukan kepada warga yang sebenarnya bisa selamat namun terlalu malas untuk berpikir.

Baca juga: Gaya Meghan Markle Nikmati Musim Dingin dengan Mantel J.Crew

"Saya tidak pernah ingin menyakiti perasaan lanjut usia maupun mereka yang benar-benar membutuhkan di masa sulit ini," kata dia.

Menurut laporan BBC, Texas mengalami temperatur terdingin selama 30 tahun terakhir, dengan jutaan rumah maupun perkantoran tanpa listrik.

Beberapa kematian disebut karena korban berusaha mencari cara untuk menghangatkan diri. Namun malah berdampak fatal.

Seperti di Houston, polisi setempat menuturkan ibu dan anak tewas mengirup karbon dioksida karena menggunakan mobil mereka sebagai generator.

Baca juga: Spanyol Dihantam Badai Salju Parah, 4 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com