Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Muncul Lagi Setelah Lengser Keprabon, Kembali Klaim Pemilu AS Curang

Kompas.com - 18/02/2021, 13:42 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Setelah lama tak muncul usai lengser keprabon, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menujukkan suaranya di depan publik.

Trump tersambung melalui sambungan telepon acara yang dipandu oleh Sean Hannity di Fox News pada Rabu (17/2/2021).

Acara tersebut merupakan sesi khusus atas kematian Rush Limbaugh, seorang pembawa acara berhaluan sayap kanan sebagaimana dilansir dari AFP.

Dalam acara tersebut, Trump tak jemu dan kembali melontarkan klaimnya bahwa dia telah dicurangi dalam pemilu AS pada 2020.

Baca juga: Bangkrut, Kompleks Kasino Donald Trump Dirobohkan dengan 3.000 Dinamit

"Rush mengira kami menang dan begitu juga saya. Saya pikir kami menang secara substansial," kata Trump.

Dia menambahkan bahwa AS marah karean adanya kecurangan dalam pemilu. Kendati demikian klaim-klaimnya tersebut tidak terbukti di pengadilan.

Selain itu, Trump juga mengkritik Senator Mitch McConnell, seorang anggota senior Partai Republik di Kongres AS.

McConnell adalah salah satu politikus dari Partai Republik yang mengecam Trump atas insiden penyerangan di Gedung Capitol pada awal Januari.

Baca juga: Sejumlah Migran Terluka karena Panjat Tembok Trump, Patroli Perbatasan AS Dituding Lalai

Namun, McConnell tetap memberikan penolakan terhadap pemakzulan Trump jilid 2 di level Senat AS.

"Mitch adalah seorang politikus yang suram, cemberut, dan tidak bisa tersenyum," imbuh Trump melalui sambungan telepon.

Setelah itu, Trump juga berbicara kepada media sayap kanan Newsmax. Melalui media tersebut, Trump menyinggung kemungkinan pencalonan presiden lagi pada 2020.

"Saya belum akan mengatakannya, tetapi kami memiliki dukungan yang luar biasa. Dan saya melihat nomor jajak pendapat yang sedang naik daun," ujar Trump.

Dia juga menekankan bahwa proses pemakzulan tidak berefek apa pun terhadap dukungan yang diperolehnya.

Baca juga: Dari Biden sampai Bernie Sanders, Ini Tanggapan Mereka soal Lolosnya Trump dari Pemakzulan

Tanggapan Biden

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengaku jenuh mendengar kabar mengenai Trump.

“Aku lelah membicarakan Donald Trump. Aku tak ingin membicarakannya lagi,” ujar Biden di CNN pada Selasa (15/2/2021) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com