Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijuluki Manusia Barbie, Wanita Ini Diminta Jual Sel Telurnya

Kompas.com - 14/02/2021, 16:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Star

KOMPAS.com – Seorang pesohor media sosial bernama Marcela Iglesias mengekliam, para pria memintanya untuk menjual sel telurnya kepada mereka.

Wanita yang dijuluki sebagai "Manusia Barbie" tersebut sedang mempertimbangkan penjualan sel telurnya jika harganya sesuai.

Daily Star melaporkan, Marcela bakal mempertimbangkan menjual sel telurnya jika harganya paling tidak 50.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 689 juta per sel telur.

Seorang pria mengiriminya pesan bahwa dia ingin membayar Marcela jika Marcela berkenan menjual sel telurnya.

Baca juga: Oplas Habis Rp 280 Juta Lebih agar Mirip Barbie, Wajah Pria Ini Jadi Begini...

"Kamu sangat cantik secara alami dan kamu tidak menjalani operasi dan aku ingin anak-anakku terlihat seperti kamu," bunyi pesan itu.

Sang pria mengatakan, dengan membeli sel telur Marcela, dia ingin anak-anaknya cantik secara alami sehingga tidak perlu menjalani operasi plastik.

"Kirimkan saya harganya dan kita dapat segera memulai prosesnya," bunyi pesan itu.

Marcela mengaku tersanjung dengan tawaran tersebut.

Baca juga: Karena Lockdown Marketing Ini Berhenti dari Pekerjaannya, Lalu Jadi Pelukis Siluet Wanita Tanpa Busana

"Saya pikir dia sedang mencari karakteristik khusus untuk anaknya. Saya tersanjung, tentu saja,” tutur Marcela.

"Saya juga mempertimbangkan untuk menjual sel telur saya karena jika saya dapat membantu seseorang bahagia, mengapa tidak,” sambung Marcela.

“Saya akan mulai mempertimbangkannya dengan harga sekitar 50.000 dollar AS (Rp 689 juta) per sel telur," imbuh Marcela.

Marcela percaya alasan pria itu menginginkan dia menjual sel telurnya adalah karena putranya yang berusia 19 tahun bernama Rodrigo.

Baca juga: Pria Florida Ini Curi Cincin Tunangan Pacar Pertamanya untuk Lamar Wanita Lain

Dia mengklaim pria itu telah melihat foto putranya yang masih remaja dan terkesan dengan tampangnya yang alami.

"Secara genetik, baik anak saya maupun saya tidak memiliki penyakit atau komplikasi kesehatan. Kami cukup sehat dan sistem kekebalan tubuh kami sangat kuat," ujar Marcela.

Kendati demikian, Marcela memilih untuk terlalu mengindahkan pesan dari pria tersebut.

Baca juga: Baru Diterima Bekerja, Wanita Ini Langsung Dipecat 30 Menit Kemudian

Namun, dia mengaku terbuka bagi orang-orang yang benar-benar menginginkan sel telurnya.

"Saya perlu menggarisbawahi bahwa ini lebih dari sekedar transaksi moneter bagi saya. Jika saya ingin menjual sel telur saya kepada seseorang, saya akan senang melihat anak itu dan mengikuti perkembangannya,” imbuh Marcela.

Di sisi lain, Marcela juga mempertimbangkan untuk menerima donor sperma karena suaminya tidak mau memiliki anak lagi.

Baca juga: Demonstran Wanita Ditembak di Kepala Saat Demo Myanmar, Ini Fakta yang Terhimpun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Star
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com