Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Covid-19 Jadikan Eropa Seperti "Negara Komunis" dengan Ratusan Tunawisma

Kompas.com - 14/02/2021, 06:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Metro

 

GLASGOW, KOMPAS.com - Ratusan tunawisma mengantre untuk mendapatkan makanan di tengah badai salju di Glasgow, Skotlandia, yang membuat pemandangan itu seperti berada di "negara komunis".

Melansir dari Metro pada Sabtu (13/2/2021), ada hampir 200 orang tunawisma melawan cuaca dingin yang parah karena Badai Darcy dari Baltik ke Inggris.

Kindness Homeless Street Team, suatu organisasi di Skotlandia, yang tetap keluar menjalankan misinya di cuaca dingin untuk memberi makanan kepada mereka yang membutuhkan.

Seorang sukarelawan, Graeme Weir, membagikan foto pada Senin (8/2/2021) menunjukkan realita kehidupan di jalanan kota terbesar Skotlandia selama cuaca terdingin yang telah dialami negara itu selama 25 tahun dan pandemi Covid-19.

Baca juga: Buru Pembunuh Putrinya, Seorang Ibu Menyamar sebagai Tunawisma

Weir mengatakan di Facebook, "Ini bukan negara Eropa Timur yang telah dihancurkan oleh pemerintahan komunis selama bertahun-tahun."

"Ini adalah Pusat Kota Glasgow tadi malam di abad ke-21, di mana orang-orang menunggu dalam antrean untuk diberi makan oleh Kindness Homeless Street Team, Glasgow," terangnya.

"Ini membuatku sangat marah...ini harus diakhiri. Saya mengenal beberapa orang ini secara pribadi dan kebanyak dari mereka adalah orang-orang baik yang baru saja mengalami 'hantaman di jalan (ekonomi)'," ungkapnya.

Lalu, ia berseru kepada netizen untuk saling peduli kepada sesama bangsa yang beradab.

"Bahkan jika yang bisa Anda berikan hanyalah sedikit rasa saling menghormati, senyuman, dan (menyapa) halo pada saat Anda melihat tunawisma, percayalah bahwa hal itu sudah cukup untuk mengubah hidup mereka," ujarnya

 Baca juga: Penyakit yang Banyak Diidap Tentara Perang Dunia I, Ditemukan pada Tunawisma

"Tidak pernah terjadi, bersikap baik begitu penting sekarang," ucapnya.

Kelompok itu mengatakan terdapat peningkatan 13.000 poundsterling (Rp 252,1 juta) sejak gambar itu viral pada awal pekan ini.

Tokoh politik dari seluruh Skotlandia juga mengomentari pemandangan itu, seperti pemimpin Konservatif Skotlandia, Douglas Ross menyebutnya "mengejutkan" dan "mengerikan" untuk melihat hal itu terjadi di Glasgow "di zaman sekarang ini".

Tim Kindness Homeless Street dimulai oleh Glasweigian Laura McSorley (37 tahun) pada 2019, ketika dia mengatakan hanya memiliki 5 poundsterling (Rp 96.974) di sakunya.

 Baca juga: Pria Tunawisma Ini Ditemukan Tewas Membeku di Depan Gereja yang Sering Dikunjunginya

McSorley mengatakan kepada Sky News bahwa permintaan meningkat secara dramatis ketika lockdown pertama dimulai pada Maret lalu.

Aturan Covid-19 itu memaksanya untuk melakukan operasi berskala lebih besar dan memberikan makanan hangat kepada mereka yang berada di jalan 4 malam sepekan.

Halaman:
Sumber Metro
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com