Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Kasus Baru Covid-19 Turun 44 Persen Sebulan Terakhir

Kompas.com - 13/02/2021, 11:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Tingkat infeksi baru dari Covid-19 dilaporkan turun 44 persen dalam sebulan terakhir.

Angka itu diungkapkan oleh basis data khusus AFP, dengan jumlah kasus baru turun lagi minggu ini secara global.

Berikut adalah fakta-faktanya.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Shi Zhengli, Wanita Kelelawar Ahli Peneliti Virus Corona

1. Turun 44 persen

Selama sebulan terakhir, penambahan kasus baru secara global turun 44,5 persen.

Ini adalah penurunan terbesar dan paling konsisten sejak pandemi dimulai, menurut penghitungan AFP.

Jumlah kasus baru virus corona juga turun minggu lalu, dengan rata-rata 412.700 kasus per hari.

Statistik itu berbanding terbalik dengan 743.000 kasus harian baru pada 5-11 Januari. Kasus baru sekarang bahkan yang terendah sejak Oktober 2020.

Pakar epidemiologi Antoine Flahault yang juga direktur Institut Kesehatan Global Universitas Jenewa mengatakan, "Sedikit banyak di mana-mana di dunia terjadi penurunan relatif dalam epidemi."

Namun dia juga mengingatkan, ada risiko lonjakan kembali jika pemerintah mengulangi kesalahan masa lalu seperti pencabutan lockdown terlalu dini pada musim panas di Eropa.

Baca juga: Terinfeksi Covid-19, ASI Ibu Ini Berubah Warna Jadi Hijau Neon

2. Penurunan di seluruh dunia

Sebagian besar wilayah di dunia mengalami perlambatan kasus baru Covid-19 pekan lalu, menurut penghitungan AFP sampai Kamis (11/2/2021).

Jumlah kasus baru menurun 24 persen di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, 20 persen di Afrika, 18 persen di Asia, 15 persen di Eropa, 10 persen di Amerika Latin dan Karibia, serta 2 persen di Timur Tengah.

Virus corona pun hampir tidak ada di Oseania dengan rata-rata hanya 12 kasus sehari.

Meski begitu, jumlah kasus yang dikonfirmasi hanya menunjukkan sebagian kecil dari total kasus sebenarnya.

Sebab, tiap negara memiliki cara penghitungan dan pengujian yang berbeda-beda.

Baca juga: Orang Tertua Kedua di Dunia Ultah Ke-117 Usai Sembuh dari Covid-19

3. Penurunan paling tajam

Minggu ini dua penurunan kasus baru terbesar dicatat oleh negara-negara yang masih lockdown.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com