Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Juru Kampanye Anggota DPR AS Bunuh Diri di Depan Rumah Eks Bosnya

Kompas.com - 12/02/2021, 09:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

DALLAS, KOMPAS.com – Seorang pria bunuh diri di luar rumah anggota DPR AS Beth Van Duyne di pinggiran kota Dallas, Texas, AS pada Rabu (10/2/2021) sore waktu setempat.

Pria tersebut menembak dirinya sendiri dengan pistol sebagaimana dilansir dari NBC News, Kamis (11/2/2021).

Seorang petugas kepolisian, Robert Reeves, mengatakan bahwa Departemen Kepolisian Irving menanggapi laporan penembakan sekitar pukul 15.45 waktu setempat.

Baca juga: DPR AS dari Demokrat Berencana Pindah Kantor Ketika Konflik dengan Republik Makin Panas

Reeves menambahkan, Van Duyne pada saat itu berada di rumah bersama beberapa orang lain tetapi tidak menyaksikan kejadian itu.

Pelapor mendengar suara tembakan dan menelepon 911 ketika mereka menemukan seorang pria tergeletak di trotoar.

Polisi mengatakan, pihaknya tidak mendapat bukti bahwa kejadian tersebut memberikan ancaman lebih lanjut terhadap Van Duyne, yang merupakan politikus dari Partai Republik.

Baca juga: Ketua DPR AS Berseru Musuh Ada di Dalam Kongres Ancam Keamanan Gedung Capitol dan Anggota Parlemen

Pria itu kemudian diidentifikasi namanya sebagai Richard Christian Dillard, kata Departemen Kepolisian Irving kepada NBC News, Kamis.

The Dallas Morning News melaporkan, Dillard merupakan mantan staf Van Duyne sekaligus seorang aktivis Partai Republik.

Dillard merupakan direktur komunikasi kampanye Van Duyne sejak November 2019 hingga April 2020, menurut profil LinkedIn-nya.

Baca juga: Ketua DPR AS Bersikukuh Pemakzulan Trump Jalan Terus, tapi...

Dia juga merupakan anggota Texas State Guard, demikian konfirmasi staf Departemen Urusan Militer Texas pada Kamis.

Alasan di balik kematian Dillard masih belum diketahui, kata Reeves. Dillard juga tidak memiliki riwayat penyakit mental.

Juru bicara Van Duyne, Andrea Coker, membaca pernyataan dari Van Duyne yang mengatakan Dillard datang ke rumahnya beberapa kali untuk berkumpul bersama-sama.

Van Duyne mengatakan dia terakhir kali mendengar kabar dari Dillard melalui pesan singkat pada Januari.

Baca juga: DPR AS: Trump dapat Terseret dalam Kasus Pembunuhan di Gedung Capitol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com