Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Kagumi Biden Setelah Telpon Pertamanya Tekan Kebijakan Xi Jinping

Kompas.com - 11/02/2021, 19:13 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber REUTERS

TAIPEI, KOMPAS.com - Pemerintahan Taiwan mengungkapkan rasa syukur dan "kekaguman" kepada Presiden Joe Biden pada Kamis (11/2/2021) setelah Biden menelpon Xi Jinping.

Biden langsung menekan Xi dalam telepon pertama mereka pada Kamis (11/2/2021), sejak ia menjabat jadi presiden AS

Presiden AS ke-46 itu menegaskan "kekhawatiran mendasar tentang praktik koersif dan ketidakadilan Beijing, tindakan kerasnya di Hong Kong, melaporkan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang, dan tindakan yang semakin tegas di wilayah tersebut, termasuk terhadap Taiwan."

Baca juga: Telepon Presiden China Xi Jinping, Biden Langsung Beri Tekanan

Presiden Taiwan berterimakasih kepada Biden atas komentar terkait negaranya yang disampaikan kepada pemimpin otoriter China.

"Kami mengungkapkan kagum dan rasa terima kasih atas kepedulian Presiden Biden terhadap keamanan Selat Taiwan dan masalah hak asasi manusia," kata juru bicara Taiwan Xavier Chang, seperti yang dilansir dari Reuters pada Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Hadapi China, Biden Langsung Bentuk Gugus Tugas Kebijakan AS

"Sebagai anggota dari komunitas internasional, Taiwan akan terus bekerja sama dengan negara-negara yang memiliki pemikiran sama, seperti Amerika Serikat, untuk bersama-sama berkontribusi terhadap stabilitas dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik," terang Chang.

China secara teratur menggambarkan Taiwan sebagai masalah paling penting dan sensitif dalam hubungannya dengan Amerika Serikat, dan geram peningkatan kontak antara keduanya.

Kemudian, tentu kesal terkait penjualan senjata dari AS ke Taiwan yang meningkat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

Baca juga: Relasi AS dan China Masih Tegang di Era Biden, Menlu AS Konfrontasi Langsung China Soal Myanmar dan Taiwan

Sementara, Xi mempertahankan nada keras mengenai Hong Kong, Xinjiang, dan Taiwan, yang Xi katakan kepada Biden adalah masalah "kedaulatan dan integritas teritorial", yang ia harap AS akan berhati-hati.

Taiwan telah berbesar hati dengan berjanji dukungan yang diperbarui oleh tim Biden.

Pada Rabu (10/2/2021), Taiwan dan Amerika Serikat mengadakan pertemuan formal pertama mereka yang diakui secara publik di Washington di bawah pemerintahan baru.

Baca juga: Dikritik China, Guyana Langsung Batalkan Kantor Dagang Taiwan

Duta besar de facto Taiwan untuk AS, Hsiao Bi-khim, bertemu Sung Kim yang menjabat Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Asia Timur dan Pasifik.

AS, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, tapi merupakan pendukung dan pemasok senjata internasional terpenting di pulau itu.

Baca juga: Pertama di Era Biden, Kapal Perang AS Berlayar di Selat Taiwan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber REUTERS
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com