Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Kehakiman AS Minta 56 Jaksa Pilihan Trump Mengundurkan Diri

Kompas.com - 09/02/2021, 17:07 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (DOJ AS) memerintahkan Jaksa AS yang ditunjuk oleh mantan Presiden Donald Trump untuk mengajukan pengunduran diri mereka.

Pejabat senior DOJ AS mengatakan permintaan ini memberikan pengecualian atas dua jaksa penuntut di Delaware dan Connecticut yang mengawasi dua penyelidikan sensitif era Trump,

Melansir CNN, dalam panggilan telepon Senin malam (8/2/2021) pejabat Jaksa Agung Monty Wilkinson meminta Jaksa Delaware AS David Weiss untuk tetap menjabat. Weiss mengawasi pemeriksaan pajak Hunter Biden, putra Presiden AS Joe Biden.

Jaksa lain yang akan melanjutkan pekerjaannya adalah John Durham. Dia ditunjuk sebagai penasihat khusus oleh mantan Jaksa Agung William Barr untuk menyelidiki kembali tuduhan kasus Trump-Rusia.

Tetapi Durham diperkirakan akan mengundurkan diri sebagai Jaksa AS di Connecticut, menurut pejabat Kehakiman.

Permintaan pengunduran diri berlaku untuk 56 Jaksa AS yang dikonfirmasi Senat, yang ditunjuk oleh Trump.

Pejabat kehakiman telah menjadwalkan panggilan dengan Jaksa AS di seluruh negeri untuk membahas transisi yang diperkirakan akan memakan waktu berminggu-minggu. Pejabat Kehakiman tidak mengatakan kapan pengunduran diri itu akan berlaku.

Baca juga: Jaksa: Massa Pro-Trump Ingin Tangkap dan Bunuh Pejabat Terpilih AS di Kerusuhan Gedung Capitol

Pergantian Jaksa AS merupakan rutinitas, tetapi seringkali sarat dengan nuansa politik.

Pada 2017, Jaksa Agung Jeff Sessions meminta 46 jaksa AS yang ditunjuk Obama untuk mengajukan pengunduran diri mereka. Hanya sedikit yang diizinkan untuk menjabat sebentar, tetapi sebagian besar harus segera pergi.

Ketidakpercayaan terhadap orang-orang yang ditunjuk di era Trump membuat pemerintahan Biden menunjuk seorang pejabat Kementerian Kehakiman sebagai pejabat jaksa agung sementara. Ini menunggu Senat AS mengonfirmasi Merrick Garland, calon Biden untuk memimpin departemen itu.

Sidang konfirmasi Garland diharapkan akan dimulai pada 8 Februari. Tetapi prosesnya ditunda oleh mantan Ketua Komite Kehakiman Lindsey Graham, sampai minggu ini ketika Demokrat mengambil kendali resmi Senat. Graham menentang bergerak cepat untuk memutuskan sidang Garland.

Graham mengatakan dia perlu waktu untuk menanyai Garland tentang penyelidikan saat ini. Pada Selasa (9/2/2021), dia juga diketahui menulis surat kepada Wilkinson yang mendesaknya "untuk tidak ikut campur atau membatalkan" penyelidikan pajak Hunter Biden.

Dari 94 jaksa AS yang melayani di distrik-distrik di seluruh negeri, 25 orang bekerja dalam posisi penjabat sementara. Beberapa orang yang ditunjuk Trump mengundurkan diri menjelang pelantikan Biden.

Di antara mereka yang mungkin disimpan oleh pemerintahan Biden untuk sementara waktu, menurut orang-orang yang diberi tahu tentang masalah ini, adalah Michael Sherwin, penjabat jaksa AS di Washington DC.

Sherwin mengawasi penyelidikan luas atas serangan 6 Januari di Capitol AS. Sherwin adalah jaksa penuntut karier dari Miami, tetapi diangkat di DC oleh mantan Jaksa Agung William Barr.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com