Namun, dia mengindikasikan bahwa ke depan AS terbuka untuk meninjau kembali posisi Dataran Tinggi Golan tersebut.
"Pertanyaan hukum adalah hal yang lain. Dan seiring waktu, jika situasinya berubah di Suriah, itu adalah sesuatu yang akan kami lihat. Tapi, kami jauh dari itu," kata Blinken.
Pada 2019, Trump mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan, yang direbut Israel dari Suriah dalam Perang Enam Hari 1967 dan kemudian dianeksasi, dalam sebuah tindakan yang tidak diakui oleh komunitas internasional yang lebih luas.
Baca juga: AS-Israel Gelar Latihan Militer Gabungan, Simulasikan Serangan di Tel Aviv
Komentar Blinken sangat kontras dengan pernyataan pendahulunya, Mike Pompeo, yang melakukan kunjungan ke Dataran Tinggi Golan pada November.
"Anda tidak bisa berdiri di sini dan menatap apa yang ada di seberang perbatasan dan menyangkal hal utama yang diakui Presiden Donald Trump, apa yang ditolak oleh presiden sebelumnya," kata Pompeo.
"Ini adalah bagian dari Israel dan bagian tengah Israel," terangnya.
Dia mengutuk seruan gar Israel mengembalikan Dataran Tinggi Golan ke Suriah.
"Bayangkan dengan Assad yang mengendalikan tempat ini, risiko bahaya bagi Barat dan Israel," kata Pompeo.
Baca juga: Israel Bakal Borong Senjata Canggih dari AS, Nilainya Rp 126 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.