LONDON, KOMPAS.com – Seorang perwira Angkatan Laut Kerajaan Inggris berpangkat letnan merekam adegan seksnya dengan pacarnya di pangkalan kapal selam nuklir rahasia.
Letnan Claire Jenkins (29) membuat beberapa film porno di dalam markas kapal selam nuklir Faslane, HMNB Clyde, dekat Glasgow.
Dilansir dari Daily Mail, Jenkins merekam hubungan seksnya dengan kekasihnya, Kepala Pelaut Liam Doddington.
Baca juga: Perbudakan Seks Terbongkar, Gadis-gadis Dibius dan Dipaksa Jadi PSK
Jenkins lantas menjual video rekaman tersebut melalui situs OnlyFans dengan nama akun Cally Taylor.
Atasan Jenkins dikabarkan marah dan meluncurkan penyelidikan terhadap insiden tersebut.
Tindakan Jenkins berbahaya untuk keamanan nasional Inggris karena berpotensi membongkar rahasia yang ada di pangkalan itu.
Baca juga: Di Depan Kapal Selam AS, Iran Pamerkan Peluncuran Rudal Jelajahnya
Jenkins membawahi beberapa pelaut di HMS Artful dan bertanggung jawab atas casing kapal yang berteknologi tinggi berperedam senilai 1 miliar poundsterling Inggris (Rp 19,2 triliun).
Peredam itu memungkinkan kapal dapat meluncur melalui lautan dan mengintai kapal selam Rusia.
Jenkins juga bertanggung jawab atas rudal jelajah Tomahawk, meluncurkan pasukan khusus di laut, dan penyusupan rahasia.
Baca juga: Tensi dengan Iran Terus Meningkat, AS Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir
Seorang sumber Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengatakan kepada The Sun bahwa para komandan khawatir karena adanya potensi risiko yang mengintainya.
Jenkins sebenarnya telah melewati berbagai tahapan pemeriksaan agar bisa menempati posisinya saat ini, termasuk pemeriksaan mengenai kehidupan seksnya.
Namun, dia diam-diam membuat akun di OnlyFans dengan nama Cally Taylor dan mengundang orang untuk membayarnya membuat rekaman video porno.
Baca juga: Angkatan Laut AS Ingin Drone yang Bisa Diluncurkan dari Kapal Selam
Jenkins dikabarkan telah mengakui aksinya kepada para komandan pekan lalu. Namun, dia terus mengunggah lebih banyak konten selama akhir pekan.
Seorang sumber Angkatan Laut Kerajan Inggris mengatakan, Jenkins telah terbuka dan berkata jujur kepada atasannya.
"Investigasi sedang dilakukan dan tidak layak untuk berkomentar lebih lanjut,” kata seorang juru bicara Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Baca juga: Rusia Berhasil Uji Coba Rudal Balistik Antar-benua dari Kapal Selam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.