Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Siap Kerahkan Pasukannya “Menghukum” Negara Provokator

Kompas.com - 08/02/2021, 15:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber NK News

PYONGYANG, KOMPAS.com – Korea Utara siap memobilisasi pasukannya dan menghukum secara menyeluruh negara-negara yang melakukan provokasi.

Pernyataan itu dikeluarkan oleh media Pemerintah Korea Utara, Rodong Sinmun, pada Senin (8/2/2021), dalam editorial mereka di halaman depan.

“Tentara Rakyat kami adalah militer yang tak terkalahkan dan kuat dengan kemampuan perang yang kuat yang dapat menanggapi segala jenis perang,” tulis Rodong Sinmun.

Baca juga: Korea Utara Denda hingga Penjara Pemilik Mobil Berkaca Gelap, Ini Alasannya...

Surat kabar tersebut menambahkan, tentara Korea Utara akan terlebih dahulu memobilisasi kekuatannya untuk menghukum para “musuh” yang melakukan provokasi meski hanya sedikit.

Editorial tersebut memuji parade militer Korea Utara yang digelar pada Oktober 2020 dan Januari 2021 sebagaimana dilansir dari NK News.

Parade militer tersebut digelar untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kekuatan tempur negara itu diklaim Rodong Sinmun telah melonjak ke level tertinggi di dunia.

Baca juga: Tak Akui Satu Pun Kasus Covid-19, Korea Utara Tetap Akan Terima Vaksinnya

Korea Utara mengungkapkan sejumlah senjata baru selama parade tersebut.

Di antara senjata baru tersebut terdapat rudal balistik antar-benua (ICBM) serta dua rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM).

Baca juga: Korea Selatan Sarankan AS Bermain Fleksibel untuk Dialog Denuklirisasi Korea Utara Tercapai

Militer untuk ekonomi

Rodong Sinmun juga menekankan pentingnya peran militer dalam melaksanakan rencana ekonomi lima tahun Korea Utara.

Rencana ekonomi lima tahun tersebut diuraikan selama Kongres Partai Buruh Korea Kedelapan pada Januari lalu.

Militer harus bekerja dengan warga sipil dalam proyek konstruksi nasional seperti membangun kembali kota pertambangan Komdok yang sempat dilanda topan dan banjir, tulis editorial tersebut.

Baca juga: Pembelot Korea Utara Beberkan Alasan Denuklirisasi Hampir Mustahil Dilakukan Kim Jong Un

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji untuk membangun 25.000 rumah di sana selama Kongres Partai Buruh Korea.

Editorial tersebut juga menekankan bahwa militer harus mengikuti garis dari Partai Buruh Korea yang berkuasa.

"Aturan revolusioner dan perintah untuk benar-benar mematuhi perintah pusat Partai harus lebih ketat ditetapkan di seluruh tentara," tulis editorial Rodong Sinmun.

Baca juga: PBB Desak untuk Korea Utara Dibawa ke Pengadilan Internasional Terkait Kejahatan Kemanusiaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NK News
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com