KOMPAS.com - Selama berabad-abad lalu, hukuman mati telah dipraktikan untuk memberikan efek jera. Beberapa metode dilakukan dengan sangat kejam, dari dibunuh secara perlahan dengan dibuat diare hingga direbus di air mendidih.
Berikut 7 jenis hukuman kejam untuk mengeksekusi mati orang dengan cara mengerikan pada zaman sejarah, seperti yang dilansir dari Britannica:
Skafisme adalah salah satu metode hukuman yang disebut paling buruk dan paling menyakitkan, digunakan oleh orang Persia zaman dulu.
Terdakwa yang dihukuman dengan cara ini akan diikat di perahu atau batang pohon yang dilubangi, untuk kemudian dicekoki susu dan madu yang menyebabkan diare yang parah.
Susu dan madu yang cukup banyak juga dioleskan di perahu yang dilarungkan ke perairan yang tenang di bawah sinar matahari.
Dengan begitu, akan menarik banyak serangga karena aroma yang bercampur antara manis dan bau busuk dari kotoran manusia.
Orang itu akan mati perlahan karena dehidrasi dan luka gigitan atau sengatan para serangga.
Baca juga: Kanselir Jerman Mengutuk Hukuman Penjara yang Dijatuhkan terhadap Navalny
Hukuman ini dipakai oleh orang zaman Roma kuno dalam kasus untuk membunuh orang tua atau anggota keluarga dekat (parricide).
Seseorang akan dimasukan ke dalam karung kulit dengan sejumlah binatang, seperti anjing, monyet, ular, dan ayam jantan.
Kemudian, kantong itu dilempar ke air. Jika, seseorang itu tidak mati dengan dibunuh para hewan, ia akan mati tenggelam.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan