PERAK, KOMPAS.com - Sebuah video yang viral di TikTok memperlihatkan kurir pengiriman barang J&T Express mengubrak-abrik paket di gudang.
Penyebabnya diduga adalah gaji yang dipotong sehingga mereka melampiaskan amarah dengan merusak paket pelanggan.
Ada juga laporan bahwa ini adalah aksi mogok kerja kurir J&T Malaysia.
Baca juga: Viral Video Maling Ketahuan Pemilik Rumah, Langsung Minta Maaf Lalu Pergi
Di video berdurasi 15 detik ini terdengar suara pegawai yang bersorak saat rekannya melempar dan mengacak-acak paket.
Tumpukan paket itu belum dikirim ke penerima, dan langsung memantik kecaman para netizen.
Di Twitter pada Sabtu (6/2/2021), akun @imrannazri_ berkicau, "Kalau mau protes, pergilah ke pejabat buruh, jangan rusak barang customer."
Nak mengadu pergi lah pejabat buruh, jangan lah campak barang customers ???????? pic.twitter.com/rOEW1krG3H
— ???????? (@imrannazri__) February 6, 2021
Baca juga: Karyawan Singapura Disuntik 5 Dosis Vaksin Pfizer karena Miskomunikasi
Melansir Sinar Harian pada Minggu (7/2/2021), J&T Express Perak memberikan klarifikasi tentang kejadian tersebut.
Di Facebook, mereka meminta maaf dan berkata bahwa perilaku para pegawainya tersebut tidak bisa diterima.
"Pihak J&T Express akan memberi lebih banyak latihan kepada pekerja kami demi meningkatkan mutu layanan."
"Sekali lagi, J&T Express memohon maaf atas kejadian yang tidak diinginkan ini, dan akan berupaya meningkatkan mutu layanan kami."
Baca juga: Ibu Dosen yang Putar Balik Sembarangan Polisikan Si Perekam Video
J&T Express Perak lalu menerangkan, kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan mogok kerja atau pemotongan upah.
"Segala hal yang terjadi hanya salah paham dan pernyataan bahwa pekerja J&T Express mogok serta pemotongan upah itu tidak benar."
Facebook J&T pun mengunggah video berdurasi 57 detik yang berisi permohonan maaf secara terbuka dari tujuh pegawai.
Mereka menegaskan, tidak ada isu pemotongan gaji dan mogok kerja.
"Kami sekali lagi memohon maaf karena telah merusak nama perusahaan dan barang-barang rakyat Malaysia."
"Kami akan segera menyelesaikan pengiriman barang secepat mungkin."
Baca juga: Setelah Viral Ubrak-abrik Paket, Karyawan J&T Malaysia Akhirnya Minta Maaf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.