Pasukan Keamanan Irak Klaim Bunuh Pentolan ISIS

BAGHDAD, KOMPAS.com – Pasukan keamanan Irak dikabarkan telah membunuh pentolan ISIS di Irak.

Pentolan ISIS tersebut bernama Abu Yaser al-Issawi. Dia disebut sebagai sebagai pemimpin ISIS di Irak sebagaimana dilansir dari Reuters.

Pembunuhan Abu Yaser al-Issawi diumumkan Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi melalui Twitter pada Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Jet Tempur Rusia Ratakan Persembunyian ISIS dengan 95 Serangan Udara

"Angkatan bersenjata heroik kami telah melenyapkan komandan ISIS Abu Yaser Al-Issawi sebagai bagian dari operasi yang dipimpin intelijen," tulis Kadhimi di Twitter.

Direktur Middle East Institute Charles Lister mengatakan, jika pembunuhan Abu Yaser al-Issawi benar-benar dikonfirmasi, maka itu adalah sebuah kabar yang sangat penting.

Middle East Institute merupak sebuah lembaga think tank yang berbasis di Washington DC, Amerika Serikat (AS) dan berfokus di kawasan Timur Tengah.

Baca juga: 11 Pasukan Hashed al-Shaabi Tewas Diserang ISIS di Irak

"Jika ini benar-benar dikonfirmasi, itu berita penting, al-Issawi memimpin seluruh operasi ISIS di Irak," tulis Lister di Twitter.

Pekan lalu, ISIS mengaku bertanggung jawab atas dua bom bunuh diri yang menewaskan sedikitnya 32 orang di sebuah pasar Baghdad yang padat.

Insiden tersebut merupakan pengeboman bunuh diri besar pertama di Irak selama tiga tahun terakhir.

Baca juga: ISIS Klaim 2 Bom Bunuh Diri di Baghdad yang Tewaskan 32 Orang

Pihak berwenang Irak mengatakan, serangan itu adalah kemungkinan pertanda kelompok itu bangkit kembali setelah kekalahan militernya pada 2017.

Setelah pasukan koalisi yang dipimpin AS menggulingkan Saddam Hussein pada 2003 dan menduduki Irak, bom bunuh diri yang menyasar warga sipil hampir setiap hari terjadi.

Banyak dari pemberontak yang merencanakan pengeboman bunuh diri tersebut kemudian direkrut oleh ISIS.

Baca juga: ISIS Serang Konvoi Militer Nigeria, 13 Tentara Tewas

Pada 2014, ISIS berhasil menduduki sekitar sepertiga wilayah Irak. Pada 2017 ISIS telah diusir dari semua wilayah yang mereka kuasai di Irak.

Pemimpin tertinggi ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, meninggal pada 2019 dalam serangan AS di Suriah.

Baca juga: 10 Penambang Batu Bara Pakistan Diculuk dan Dibunuh ISIS