Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Baru Virus Corona Asal Brasil Kasusnya Melebihi Jenis Lama di Manaus

Kompas.com - 28/01/2021, 14:50 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MANAUS, KOMPAS.com - Varian baru virus corona asal Brasil yang ditemukan di Jepang awal bulan ini, sekarang jumlah kasusnya melebihi jenis Covid-19 lama di Manaus.

Penyebarannya yang sangat cepat ini kian meningkatkan kekhawatiran, bahwa varian baru Covid-19 tersebut lebih menular dari jenis lama, kata Felipe Naveca peneliti mutasi virus corona di negara bagian Amazonas, kepada AFP.

Naveca merupakan peneliti di Leonidas e Marie Deane Institute dari yayasan penelitian Fiocruz Brasil.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Asal Brasil Sudah Masuk Amerika Serikat

Dia menerangkan, varian baru virus corona ini ditemukan di 51 persen sampel pasien pada Desember, kemudian pada 13 Januari jumlahnya sudah 91 persen.

"Selain itu juga sudah menyebar ke pedalaman negara bagian (Amazonas, yang beribu kota di Manaus)."

"Kami menemukannya di 11 dari 13 kota yang kami teliti," ujar Naveca.

Terbaru, tiga kasus varian baru Covid-19 ini terdeteksi di negara bagian Sao Paulo pada Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Vaksin Moderna Disebut Para Ilmuwan Bekerja terhadap Varian Baru Virus Corona

Covid-19 di Brasil secara total mencatatkan lebih dari 218.000 kematian, terbanyak kedua setelah Amerika Serikat.

"Indikasi menunjukkan (varian ini) lebih menular karena memiliki mutasi serupa dengan yang terkait dalam penularan lebih luas pada varian virus dari Inggris dan Afrika Selatan," urai Naveca.

"Sekarang, data dengan frekuensi yang sangat tinggi ditemukan, memperkuat kecurigaan bahwa penyakit itu lebih menular."

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Asal Brasil Terdeteksi di Jerman

Sementara itu varian baru virus corona dari Inggris dan Afrika Selatan sudah menyebar ke puluhan negara.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (27/1/2021) mengatakan, varian baru virus corona di Brasil yang disebut P1 ini sekarang ada di delapan negara, bertambah 6 dari minggu lalu.

Naveca mengatakan, data yang mereka miliki belum memastikan apakah varian ini lebih mematikan, meski jumlah kasus dan kematian di Manaus terus melonjak dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: RS Kehabisan Stok Oksigen, Warga Brasil Beli di Pasar Gelap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com