Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berdaya: Para Pejuang Minoritas Gebrak Dominasi dari Kamala Harrris hingga Iman Ghaleb al-Hamli

Kompas.com - 28/01/2021, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Seorang wanita dan berkulit hitam keturunan India-Amerika, Kamala Harris menjadi salah satu tokoh penggebrak dominasi Amerika Serikat (AS) yang syarat supremasi kulit putih dan tak lepas dari pemikiran patriarki.

Harris mencetak sejarah menjadi wanita pertama dan keturunan kulit hitam pertama yang menjabat sebagai wakil presiden AS sejak dilantik pada 20 Januari 2021.

Harris adalah salah satu dari sekian banyak perempuan berdaya di dunia ini yang memperjuangkan hak, sekalipun menyandang status minoritas dan harus berhadapan dengan kekuatan dominan.

Berikut kisah beberapa perempuan berdaya di dunia yang menginspirasi perjuangan minoritas di tengah stigma yang mendominasi, yang dilansir Kompas.com dari Vogue dan berbagai sumber:

Baca juga: Perempuan Berdaya: Isabel Myers dan Katherine Cook Brigg, Ibu dan Anak Pencipta Tes MBTI

1. Kamala Harris, AS

Setelah pemilihan presiden AS 2020 yang memiliki episode panjang konflik dari lawan politik petahanan, Donald Trump, Harris berhasil mencatat sejarah.

Namanya tercatat sebagai wanita kulit hitam keturunan India-Amerika pertama yang menjadi wakil presiden AS.

Pencapaiannya dapat dibilang sangat berpengaruh ketika negera Paman Sam itu sedang diguncang rangkaian kasus kekerasaan dan diskrimasi terhadap warga kulit hitam oleh warga kulit putih.

Dari rangkaian kasus itu kemudian menuai gerakan protes hampir di seluruh negeri, dengan slogan "Black Lives Matter".

Sebelum menduduki kursi wakil presiden AS, karir panjang telah ditempuh Harris, yaitu menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai jaksa wilayah San Francisco.

AS tidak hanya memiliki pegawai negeri yang brilian dan berpengalaman untuk menjadi wakil presiden, tetapi juga seorang pemimpin yang pada akhirnya akan memperluas pemahaman orang Amerika tentang apa yang mungkin terjadi.

2. Deb Haaland, AS

Deb Haaland, seorang wanita asal suku asli Amerika ditunjuk Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih oleh Joe Biden sebagai calon Menteri Dalam Negeri.

Mengutip berita Kompas.com sebelumnya, Haaland yang saat ini duduk di kursi DPR AS dari daerah pemilihan Distrik Pertama New Mexico, adalah seorang wanita dari suku asli Amerika.

Dia adalah seorang ibu tunggal yang berhasil mengatasi alkoholisme dan kemiskinan.

Dia berhasil menjadi salah satu anggota kongres wanita Pribumi Amerika pertama di AS.

Pencalonannya sebagai Mendagri AS ditunjuk oleh Biden adalah suatu kenaikan prestasi yang luar biasa dalam hidupnya.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Suhaila Siddiq Jenderal Perempuan Taliban Pertama, Bekerja Tanpa Burka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com