KOMPAS.com - Seorang wanita dan berkulit hitam keturunan India-Amerika, Kamala Harris menjadi salah satu tokoh penggebrak dominasi Amerika Serikat (AS) yang syarat supremasi kulit putih dan tak lepas dari pemikiran patriarki.
Harris mencetak sejarah menjadi wanita pertama dan keturunan kulit hitam pertama yang menjabat sebagai wakil presiden AS sejak dilantik pada 20 Januari 2021.
Harris adalah salah satu dari sekian banyak perempuan berdaya di dunia ini yang memperjuangkan hak, sekalipun menyandang status minoritas dan harus berhadapan dengan kekuatan dominan.
Berikut kisah beberapa perempuan berdaya di dunia yang menginspirasi perjuangan minoritas di tengah stigma yang mendominasi, yang dilansir Kompas.com dari Vogue dan berbagai sumber:
Baca juga: Perempuan Berdaya: Isabel Myers dan Katherine Cook Brigg, Ibu dan Anak Pencipta Tes MBTI
Setelah pemilihan presiden AS 2020 yang memiliki episode panjang konflik dari lawan politik petahanan, Donald Trump, Harris berhasil mencatat sejarah.
Namanya tercatat sebagai wanita kulit hitam keturunan India-Amerika pertama yang menjadi wakil presiden AS.
Pencapaiannya dapat dibilang sangat berpengaruh ketika negera Paman Sam itu sedang diguncang rangkaian kasus kekerasaan dan diskrimasi terhadap warga kulit hitam oleh warga kulit putih.
Dari rangkaian kasus itu kemudian menuai gerakan protes hampir di seluruh negeri, dengan slogan "Black Lives Matter".
Sebelum menduduki kursi wakil presiden AS, karir panjang telah ditempuh Harris, yaitu menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai jaksa wilayah San Francisco.
AS tidak hanya memiliki pegawai negeri yang brilian dan berpengalaman untuk menjadi wakil presiden, tetapi juga seorang pemimpin yang pada akhirnya akan memperluas pemahaman orang Amerika tentang apa yang mungkin terjadi.
Deb Haaland, seorang wanita asal suku asli Amerika ditunjuk Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih oleh Joe Biden sebagai calon Menteri Dalam Negeri.
Mengutip berita Kompas.com sebelumnya, Haaland yang saat ini duduk di kursi DPR AS dari daerah pemilihan Distrik Pertama New Mexico, adalah seorang wanita dari suku asli Amerika.
Dia adalah seorang ibu tunggal yang berhasil mengatasi alkoholisme dan kemiskinan.
Dia berhasil menjadi salah satu anggota kongres wanita Pribumi Amerika pertama di AS.
Pencalonannya sebagai Mendagri AS ditunjuk oleh Biden adalah suatu kenaikan prestasi yang luar biasa dalam hidupnya.
Baca juga: Perempuan Berdaya: Suhaila Siddiq Jenderal Perempuan Taliban Pertama, Bekerja Tanpa Burka