Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiri Ayahnya dan Lukai 3 Polisi, Pria Ini Akhirnya Ditangkap

Kompas.com - 25/01/2021, 19:29 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Star

KIEV, KOMPAS.com - Seorang pria bersenjata berat mengebiri ayahnya sebelum melukai tiga petugas polisi dalam baku tembak.

Korban berusia 55 tahun sempat diborgol. Beruntungnya korban berhasil melarikan diri ke rumah saudara perempuannya di desa Domanevka, Ukraina.

Di sana korban melapor kepada polisi. Petugas kepolisian lantas menanggapi laporan tersebut dan langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Pria 2 Minggu Hidup di Semak-semak karena Mobil Mogok dan Tak Bisa Pulang

Di TKP, sebanyak tiga polisi ditembak oleh pelaku. Pelaku tersebut berusia 36 tahun dan mengenakan rompi anti-peluru.

Pelaku akhirnya berhasil ditahan setelah terjadi baku tembak. Polisi Ukraina mengatakan rumah itu penuh dengan bahan peledak yang dikendalikan radio.

Pelaku mengaku telah mengebiri ayahnya dan mengatakan kepada interogator bahwa dia sangat senang melakukannya sebagaimana dilansir dari Daily Star, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Setelah Kepedasan Makan Samyang, Pria London Ini Alami Tuli 2 Hari

"Saya memotongnya (kemaluan), tetapi dia tidak tenang. Kemudian saya meraih borgol dan memakaikan borgol padanya tapi dia masih tidak tenang,” ujar pelaku.

Pelaku juga mengaku bahwa dia telah memotong hidung, bibir, dan alat kelamin ayahnya. “Dan daya sangat senang melakukannya,” imbuh pelaku.

Daily Star melaporkan, pelaku kemungkinan besar memiliki latar belakang militer.

Baca juga: Seorang Pria 2 Pekan Bertahan Hidup Hanya dengan Makan Jamur dan Air Bendungan

Namun, alasan yang melatarbelakangi konflik antara putra dan ayahnya tersebut masih belum jelas.

Polisi juga menyita peranti pengelihatan malam, pisau, balaclava, senjata, amunisi, dan detonator.

Tersangka didakwa dengan sengaja melukai dan membahayakan nyawa petugas polisi. Kejahatan tersebut dapat menyebabkan hukuman penjara seumur hidup.

Baca juga: Sah, Lloyd Austin Pria Kulit Hitam Pertama yang Jadi Menhan AS

Sang ayah dibawa ke rumah sakit namun belum ada rincian mengenai kondisinya.

Awal bulan ini, seorang pria yang dituduh membunuh ayahnya di selatan Ukraina diduga mengklaim pembunuhan itu adalah "ritual".

Dmitry Ponomarenko dari Odessa dituduh menikam ayahnya yang berusia 53 tahun beberapa kali setelah terjadi pertengkaran antara kedua pria di sebuah apartemen.

Pengadilan distrik Kiev diberitahu bahwa Ponomarenko akhirnya memenggal kepala ayahnya, sebelum menikam seorang tetangga berusia 32 tahun yang menyewa kamar dari keluarganya.

Baca juga: Demo Belarus, Seorang Pria Bakar Diri di Depan Gedung Pemerintahan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com