Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakamla Amankan Kapal Tanker Iran dan Panama, Ini Respons Teheran

Kompas.com - 25/01/2021, 18:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TEHERAN, KOMPAS.com – Iran meminta penjelasan dari Indonesia terkait penyitaan kapal berjenis motor tanker (MT) berbendera Iran.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh pada Senin (24/1/2021) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Sebelumnya, petugas Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengamankan kapal MT Horse berbendera Iran dan kapal MT Freya berbendera Panama.

Baca juga: Iran Lega karena Tiran Trump Sudah Keluar dari Gedung Putih

Kedua kapal tersebut diduga melakukan transfer bahan bakar minyak (BBM) ilegal di perairan Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (24/1/2021).

Khatibzadeh mengatakan, penyitaan kapal tersebut karena masalah teknis dan masalah itu sering terjadi dalam pengiriman menggunakan kapal.

"Organisasi Pelabuhan kami dan perusahaan pemilik kapal sedang mencari penyebab masalah dan menyelesaikannya," kata Khatibzadeh dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.

Baca juga: Ikuti Gaya NATO, Iran Bakal Buat Pakta Pertahanan Bersama Sekutunya

Kabag Humas dan Protokol Bakamla Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita menyampaikan, kedua kapal tersebut diamankan ketika KN Marore-322 yang dikomandani Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto melaksanakan operasi.

Saat melaksanakan patroli, pukul 05.30 WIB, KN Marore-322 mendeteksi kontak radar diam dengan indikasi AIS dimatikan pada baringan 260 jarak 17NM posisi 00° 02' U - 107° 37' T.

Guna memastikan, komandan KN Marore-322 memerintahkan untuk bergerak mendekati kontak dengan kecepatan 16 knot.

Baca juga: AS Kirim Pengebom B-52 ke Timur Tengah, Iran Beri Kritik Pedas

Pukul 06.00 WIB, KN Marore-322 mendeteksi secara visual bahwa terdapat dua kapal berjenis MT yang sedang melaksanakan ship to ship diduga melakukan transfer BBM illegal.

Kedua kapal tersebut masing-masing mampu membawa 2 juta barel minyak dan terakhir terlihat awal bulan ini di lepas pantai Singapura sebagaimana data yang ditunjukkan oleh Refinitiv Eikon.

Baca juga: Perancis Tuduh Iran Kembangkan Senjata Nuklir, Ini Jawaban Teheran

MT Horse merupakan kapal milik National Iranian Tanker Company (NITC), hampir terisi penuh dengan minyak.

Sedangkan MT Freya, yang dikelola oleh Shanghai Future Ship Management Co, kosong data menunjukkan.

NITC belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar dari Reuters.

Baca juga: Iran Uji Coba Rudal Balistik Lagi, Mampu Jangkau Samudra Hindia

Penulis Achmad Nasrudin Yahya | Editor Icha Rastika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com