Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Kesehatan Tuntut Penyediaan Masker Bermutu Tinggi karena Varian Baru Virus Corona

Kompas.com - 24/01/2021, 05:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

“Di area perawatan kritis mereka menggunakan APD lengkap. Tetapi di bangsal sebenarnya kami masih menggunakan masker bedah. Masalahnya adalah masker wajah bedah tidak cukup efektif,'' katanya.

“Di atas trauma, PTSD dan segala hal lain yang dirasakan staf, orang merasa kecewa, takut dan rentan. Seolah kami hanya komoditas atau domba untuk disembelih.

Dalam sepucuk surat kepada Jo Churchill, Menteri Pencegahan, Kesehatan Masyarakat dan Perawatan Primer Inggris, Dame Donna mengatakan stafnya menyadari masker wajah bedah anti cairan dan penutup wajah, tidak protektif terhadap infektif aerosol yang lebih kecil.

Padahal, saat ini masker bedah disarankan di sebagian besar tempat perawatan kesehatan umum dan rumah pasien.

Dalam surat lebih lanjut kepada Sarah Albon, kepala eksekutif HSE, dan ditandatangani oleh Chaand Nagpaul, ketua dewan BMA, Dame Donna meminta HSE untuk mengambil “pendekatan pencegahan.”

Dia berkata, dengan tidak adanya kejelasan tentang alasan di balik peningkatan infektivitas varian baru, pihaknya menyerukan kepada HSE untuk mengambil pendekatan hati-hati.

Baca juga: Tuntuan APD Tak Digubris Pemerintah, Dokter di Kenya Mogok Kerja

Dia meminta HSE menggunakan perannya sebagai regulator untuk memastikan pemberi kerja dan mereka yang sedang mengembangkan pedoman nasional bertemu dan memahami tanggung jawab mereka.

Menurutnya, persediaan APD yang memadai yang memenuhi spesifikasi yang diperlukan sangat penting untuk mendukung staf perawat melakukan pekerjaan mereka dengan aman.

Tanpa dukungan untuk menggunakan APD yang sesuai, staf perawat mempertaruhkan nyawa mereka sendiri, dan nyawa rekan kerja, keluarga dan pasien mereka, dalam risiko.

Dalam surat tersebut, RCN mengutip data NHS yang menunjukkan peningkatan 22 persen dalam jumlah rata-rata staf perawatan kesehatan yang berhenti karena Covid-19 pada minggu pertama bulan ini dibandingkan dengan minggu terakhir pada bulan Desember.

Dari 31 Desember hingga 6 Januari rata-rata 41.641 karyawan tidak bekerja setiap hari, naik dari 34.210 untuk periode 24 hingga 30 Desember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com