President Biden addressees the nation on his COVID-19 strategy: "We didn't get into this mess overnight, it's going to take months for us to turn things around. But let me be equally clear: We will get through this. We will defeat this pandemic." pic.twitter.com/ZQ1C62LBLg
— The American Independent (@AmerIndependent) January 21, 2021
Sebagai catatan, korban tewas dari pihak AS saat Perang Dunia II mencapai 420.000 orang, dari total 75 juta orang.
Apalagi berdasarkan prediksi Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), korban meninggal AS diprediksi mencapai 500.000 pada Februari.
Dalam salah satu sesi konferensi pers, Biden mencoba meyakinkan publik dengan menghadirkan Fauci di sisinya.
Baca juga: Korban Meninggal Akibat Covid-19 Jadi Tolok Ukur Baru Tragedi Kemanusiaan
Dia menegaskan caranya menangani virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 tersebut tidak sama dengan pendahulunya, Donald Trump.
"Kali ini, pakar sains dan kesehatan publik yang akan berbicara langsung ke kalian. Bersih dari intervensi politik," tegasnya.
Meski begitu, dunia maya sempat memberi sindiran setelah melihat si presiden tidak memakai masker meski memerintahkan warganya mengenakannya.
"Biden tengah diwawancarai media. Mereka semua memakai masker sementara dia terus tak memakainya," sindir akun Twitter bernama Ryan Saavedra.
Baca juga: [HOAKS] Teh Hijau dan Perasan Lemon Hilangkan Covid-19 dan Cegah Korban Meninggal
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan