GANDHINAGAR, KOMPAS.com - Pemerintah negara bagian India mengubah nama buah naga karena "mengasosiasikan dengan China" yang telah menuai banjir lelucon dan meme.
Kepala pemerintah Gujarat, Vijay Rupani mengatakan buah itu sekarang disebut kamalam, bahasa Sansekerta untuk bunga teratai, seperti yang dilansir dari BBC pada Rabu (20/1/2021).
Teratai adalah bunga suci bagi umat Hindu dan merupakan bunga nasional India.
Gujarat Government renames dragon fruit as 'Kamalam' ???? #dragonfruit #india #gujarat #indians pic.twitter.com/EhTgXgmTjM
— PENCILASHAN (@pencilashan) January 20, 2021
Baca juga: Konflik Perbatasan India-China, Narendra Modi: Rakyat India Terluka dan Marah
Hubungan India dan China sedang bermusuhan dalam beberapa bulan terakhir, ketika pasukannya terkunci dalam ketegangan di sepanjang perbatasan Himalaya yang panjang.
India mulai membudidayakan buah naga hanya dalam beberapa tahun terakhir dan sekarang tumbuh di beberapa bagian Gujarat juga.
Buah naga merupakan satu familia dengan kaktus dan diyakini mendapatkan nama "buah naga" yang menakutkan karena lapisan luarnya yang runcing menyerupai sisik naga.
Baca juga: Damai dengan India, China Mulai Tarik Pasukan dari Perbatasan
Meskipun ini adalah buah tropis asli Amerika Tengah dan sebagian besar diimpor dari Amerika Selatan, banyak orang di India mengasosiasikannya dengan China karena namanya.
India dan Cina sering digambarkan sebagai gajah dan naga, dan hubungan antara negara tetangga ini sangat dingin sejak tentara mereka bentrok di pegunungan Himalaya pada musim panas.
Pada Juni 2020, bentrokan mematikan antara pasukan India dan China menewaskan 20 tentara India.
Baca juga: India Kerahkan 12 Tank T-90 dan 4.000 Personel di Perbatasan India-China
Sejak itu, India juga menuding China melanggar konsensus perbatasan dengan melakukan "gerakan militer yang provokatif".
Keputusan negara bagian untuk mengganti nama buah itu diumumkan pada Selasa (19/1/2021) oleh Rupani. Teratai juga merupakan simbol pemilihan Partai Bharatiya Janata, di mana ia dan PM India Narendra Modi berasal.
"Nama buah naga tidak tepat, dan karena namanya orang berpikir tentang China. Jadi, kami memberinya nama 'kamalam'," kata Rupani kepada pers setempat.
Baca juga: India-China Sepakat Redakan Ketegangan Perbatasan
Rupani tidak merinci lebih lanjut, tetapi ide itu menjadi inspirasi para netizen menciptakan lelucon dan meme.
Seorang pengguna Twitter tampak lega bahwa hanya namanya yang diubah, sedangkan dia masih bisa makan buah tersebut.
Mengingat pemerintah telah melarang beberapa aplikasi China sejak Juni, dengan alasan masalah keamanan dan privasi.
Thank god they just changed the name. I was expecting a new trend of #boycottdragonfruit???? #dragonfruit #Kamalam
— Samridhi Sood (@Shubhi0168) January 20, 2021
Baca juga: Warga Desa di India Bergembira Jelang Pelantikan Wapres AS Terpilih Kamala Harris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.