Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Minta Kuda Nil Peliharaan Bandar Narkoba Pablo Escobar Dibunuh, Ini Alasannya...

Kompas.com - 19/01/2021, 17:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

BOGOTA, KOMPAS.com - Para ilmuwan meminta pemerintah Kolombia untuk membunuh kuda nil peliharaan bandar narkoba Pablo Escobar.

Pakar menyatakan, hewan yang dipelihara Escobar di lembah sungai Magdalena itu berpotensi mengacaukan habitat alami negara itu.

Escobar, gembong narkoba yang pernah masuk sebagai salah satu orang terkaya dunia, memelihara empat ekor kuda nil di kebun pribadinya di Kolombia.

Baca juga: 5 Bos Kartel Narkoba Terkaya Sepanjang Sejarah, dari Pablo Escobar hingga Ochoa Bersaudara

Setelah si bandar narkoba ditembak mati pada 1993 dalam usia 43 tahun, kebanyakan hewan di kebun binatangnya direlokasi.

Namun, diyakini empat kuda nil itu kabur. Sejak saat itu, dilaporkan pertumbuhan binatang itu mengalami kenaikan pesat.

Dilansir The Sun Senin 918/1/2021), pakar meyakini saat ini terdapat 80 sampai 100 ekor kuda nil keturunan peliharaan Pablo Escobar.

The Telegraph memberitakan, ilmuwan meyakini peliharaan Escobar adalah ancaman karena urine maupun kotorannya mengandung racun.

Ancaman bagi lingkungan

Jika tidak segera ditemukan dan dibunuh, para pakar menyatakan dampaknya bisa membahayakan hewan lain maupun manusia.

Baca juga: Keponakan Pablo Escobar Temukan Kantong Plastik Berisi Uang Senilai Rp 268 Miliar Tersembunyi di Dinding

David Echeverri Lopez yang merupakan pakar lingkungan pemerintah berujar, hewan itu sempat dianggap identitas masyarakat Medellin.

"Namun, masa itu sudah usai," ujar dia. Apalagi, disinyalir binatang itu bisa berkembang biak hingga 1.500 ekor pada 2024.

Pemerintah Kolombia sebenarnya sudah memikirkan solusi seperti merelokasi atau mengebiri hewan itu agar tak bereproduksi.

Namun ekolog Nataly Castelblanco-Martínez menegaskan, satu-satunya cara adalah dengan menemukan semua hewan itu dan membunuhnya.

Baca juga: Sinopsis Film Escobar: Paradise Lost, Pelarian dari Pablo Escobar

"Tentu tidak ada yang senang dengan ide menembak mati kuda nil. Namun, tidak ada strategi lain," jelas Castelblanco-Martínez.

Ketika masih berkuasa, Escobar yang menjadi pemimpin Kartel Medellin dituding bertanggung jawab atas 80 persen penjualan kokain ke AS.

Dijuluki Raja Kokain, bisnis Escobar hampir tidak tersentuh. Dia juga dituduh dalang di balik pembunuhan ribuan orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com