Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ghana Peringatkan Sistem Kesehatan Akan Overload Seiring Masuknya Varian Baru Covid-19

Kompas.com - 19/01/2021, 15:04 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

ACCRA, KOMPAS.com - Tingkat infeksi Covid-19 di Ghana meroket sering dengan masuknya varian baru virus corona, yang sebelumnya belum terditeksi.

Melansir CNN pada Senin (18/1/2021), Presiden Ghana Nana Akufo-Addo memperingatkan ancaman membeludaknya kebutuhan layanan kesehatan di negara kawasan Afrika itu, yang kini kondisinya sudah mulai penuh.

Ghana belum mendekati puncak yang terlihat selama gelombang pertama infeksi pada pertengahan tahun lalu. Tetapi melihat infeksi kasus baru saat ini, tingkat itu diprediksi dapat dicapai dengan cepat.

Presiden Ghana mengatakan akan kembali memberlakukan lockdown parsial, kasus kembali ke puncak gelombang pertama pandemi.

Itu terpaksa dilakukan meskipun ada kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi pada salah satu ekonomi terbesar di Afrika Barat ini.

"Pusat pengobatan Covid-19 kami telah berubah dari tidak memiliki pasien menjadi penuh karena meningkatnya infeksi," kata presiden.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Bavaria, Jerman

"Pada tingkat saat ini, infrastruktur perawatan kesehatan kita akan kewalahan."

Di seluruh Afrika, gelombang virus corona kedua menginfeksi dua kali lebih banyak orang per hari daripada puncak gelombang pertama tahun lalu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika memperingatkan kondisi saat ini belum mencapai puncaknya.

Kenaikan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh benua.

Masalahnya, tidak seperti di Eropa dan Amerika Serikat, pemerintah yang kekurangan dana tidak dapat mengamankan kesepakatan pasokan dengan produsen vaksin.

Dengan ini, menahan infeksi menjadi tanggung jawab berat yang harus dilakukan saat ini.

Akufo-Addo mengatakan rincian tentang akses ke vaksin dan rencana peluncuran akan diumumkan "segera".

Menurutnya, beberapa orang yang datang dari luar negeri telah dites positif untuk "varian baru" dari virus tersebut. Namun tidak memberikan rincian kasus.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona asal Inggris Sudah Menginfeksi 50 Negara

Pekan lalu, Gambia mencatat dua kasus pertama dari varian virus corona yang sangat menular yang pertama kali ditemukan di Inggris. Kasus ini tampaknya terkonfirmasi sebagai temuan pertama di Afrika.

"Pekerjaan sedang berlangsung untuk menentukan keberadaan dan tingkat penyebaran varian baru di populasi umum," kata Akufo-Addo.

Minggu lalu, Ghana mencatat setidaknya 200 kasus virus corona setiap hari, melansir Daily Guide Network.

Hal ini diungkapkan Presiden Nana Akufo-Addo dalam Update No. 22 yang disampaikan pada Minggu malam (17/1/2021).

Ia menambahkan bahwa “jumlah pasien yang membutuhkan rawat inap dan perawatan intensif meningkat. Jumlah kasus parah, yang mencapai 18 di minggu sebelumnya, telah meningkat tajam menjadi 120 saat ini.

Baca juga: Kementerian Kesehatan Jepang Temukan Varian Baru Covid-19 pada Turis dari Brasil

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com