Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Keuangan Portugal Dinyatakan Positif Covid-19 Setelah Bertemu Pejabat UE

Kompas.com - 17/01/2021, 22:19 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

LISBON, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Portugal Joao Leao dinyatakan positif mengidap Covid-19, menurut pernyataan resmi yang dilansir Reuters pada Sabtu (16/1/2021).

Kabar itu diumumkan sehari setelah dia mengambil bagian dalam pertemuan langsung di Lisbon dengan pejabat tinggi Uni Eropa (UE) termasuk Kepala Komisi, Ursula von der Leyen.

Menteri berusia 46 tahun itu sejauh ini tidak menunjukkan gejala.

Dia akan terus bekerja dari rumah selama periode isolasi diri. Isolasi diri bisa berlangsung antara 10 hingga 14 hari, menurut pernyataan dari kementeriannya.

Hasil tes positif Leao diumumkan lebih dari 24 jam setelah dia menghadiri pertemuan di Pusat Kebudayaan Belem pada Jumat (15/1/2021). Agenda itu membahas prioritas utama Portugal selama enam bulan masa kepresidenan UE, yang dimulai bulan ini.

Perdana Menteri Portugal, Antonio Costa juga hadir dalam pertemuan tersebut. Beberapa menteri dan menteri luar negeri lainnya juga ada disana.

Costa baru-baru ini harus mengisolasi diri selama 14 hari setelah makan siang dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron, yang kemudian dinyatakan positif terpapar virus corona.

Baca juga: Tak Sampai Dua Hari Positif Covid-19, Presiden Portugal Sudah Dinyatakan Negatif

Beberapa pejabat UE melakukan perjalanan ke Lisbon untuk pertemuan tersebut. Selain Ursula von der Leyen, hadir juga Wakil Presiden Eksekutif Komisi UE Frans Timmermans dan Komisaris Persaingan Eropa Margrethe Vestager.

Gambar resmi pertemuan yang dibagikan di situs web pemerintah menunjukkan bahwa pertemuan itu berlangsung di sebuah ruangan besar dan semua peserta mengenakan masker.

Lonjakan infeksi terburuk

Sistem kesehatan Portugal yang rapuh berada di bawah tekanan karena meningkatnya infeksi virus corona yang mengkhawatirkan.

Negara ini melaporkan 10.947 kasus baru dan 166 kematian pada Sabtu (16/1), lonjakan terburuk sejak pandemi dimulai tahun lalu.

Kasus-kasus, yang datang sehari setelah lockdown diberlakukan, membuat jumlah total kasus di negara yang berpenduduk lebih dari 10 juta orang menjadi 539.416. Jumlah kematian meningkat menjadi 8.709 orang.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa menunjukkan jumlah infeksi per 100.000 orang yang diukur selama 14 hari terakhir adalah 901. Jumlah itu hampir dua kali lipat dari infeksi negara tetangga Spanyol, yang juga terpukul keras oleh pandemi.

Baca juga: Presiden Portugal Selamatkan 2 Wanita yang Terjebak di Laut

Sistem kesehatan negara ini total dapat menampung maksimal 672 pasien Covid-19 di ICU, menurut data Kementerian Kesehatan. Jumlah tempat tidur perawatan kritis terendah per 100.000 penduduk di Eropa.

Saat ini, sudah ada 638 orang di ICU.

Sementara Asosiasi Administrator Rumah Sakit Portugis mengatakan jumlah pasien virus corona, yang membutuhkan rawat inap, kemungkinan akan meningkat secara dramatis selama minggu depan.

Gabungan tiga rumah sakit besar di Lisbon hanya memiliki tiga tempat tidur perawatan intensif, yang tersisa untuk pasien virus corona pada Sabtu pagi (16/1/2021), menurut surat kabar Observador.

Baca juga: Pemburu Spanyol Bantai 540 Rusa dan Babi Hutan di Portugal, Publik Marah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com