Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pfizer Mengurangi Pengiriman Vaksin ke Eropa untuk Sementara Waktu

Kompas.com - 16/01/2021, 17:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

COPENHAGEN, KOMPAS.com - Perusahaan farmasi Amerika Serikat, Pfizer mengonfirmasi akan mengurangi pengiriman vaksin Covid-19 ke Eropa untuk sementara, sambil meningkatkan kapasitas produksi menjadi 2 miliar dosis per tahun.

Melansir AP pada Jumat (15/1/2021), Kepala Komisi Uni Eropa mengatakan akan segera menelpon CEO Pfizer.

Tetapi sebagai indikasi bahwa masalahnya mungkin melampaui Eropa, pemerintah Kanada mengatakan juga terpengaruh dengan keputusan perusahaan itu.

Line Fedders, juru bicara Pfizer Denmark, mengatakan Pfizer meningkatkan produksi di pabriknya di Puurs, Belgia untuk memenuhi target 2 miliar dosis baru. Maka diperlukan adaptasi fasilitas dan proses di pabrik yang memerlukan uji kualitas baru dan persetujuan dari otoritas.

Akibatnya, lebih sedikit dosis akan tersedia untuk negara-negara Eropa pada akhir Januari dan awal Februari, katanya.

"Pengurangan sementara ini akan memengaruhi semua negara Eropa," katanya dalam sebuah pernyataan kepada AP.

Baca juga: Netanyahu Teror Bos Pfizer dan Bayar Lebih Mahal untuk Kejar Pasokan Vaksin Covid-19

Kementerian Kesehatan Jerman mengatakan pada Jumat, Pfizer telah memberi tahu Komisi Uni Eropa, yang bertanggung jawab memesan vaksin dari perusahaan.

Mereka menyatakan tidak akan dapat memenuhi semua pengiriman yang dijanjikan dalam tiga hingga empat minggu mendatang.

Kementerian tersebut mengatakan para pejabat Jerman menerima pengumuman tak terduga dari Komisi "dengan kekecewaan." Pasalnya perusahaan telah membuat komitmen pengiriman yang mengikat pada pertengahan Februari.

"Pemerintah federal dan negara bagian mengharapkan Komisi Uni Eropa memberikan kejelasan dan kepastian secepat mungkin dalam negosiasi dengan Pfizer tentang pengiriman lebih lanjut dan tanggal pengiriman," kata pernyataan itu.

Komisi menyegel kesepakatan vaksin atas nama 27 negara anggota. Tetapi tidak bertanggung jawab atas jadwal dan pengiriman.

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan akan segera menelepon CEO Pfizer.

“Dia meyakinkan saya bahwa semua dosis yang dijamin pada kuartal pertama akan dikirimkan pada kuartal pertama. Perusahaan berupaya mengurangi periode penundaan dan memastikan bahwa mereka akan mengejar kekurangan secepat mungkin,” kata von der Leyen.

Baca juga: Singapura Jadi Negara Pertama Asia yang Terima Vaksin Pfizer-BioNTech

Juru bicara kebijakan kesehatan Komisi, Stefan de Keersmaecker mengatakan pengiriman dilakukan berdasarkan pesanan pembelian dan kontrak khusus yang disepakati antara negara anggota dan perusahaan.

“Kekhususan pengaturan ini ditetapkan dalam pesanan pembelian atau kontrak ini,” katanya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com