COPENHAGEN, KOMPAS.com - Perusahaan farmasi Amerika Serikat, Pfizer mengonfirmasi akan mengurangi pengiriman vaksin Covid-19 ke Eropa untuk sementara, sambil meningkatkan kapasitas produksi menjadi 2 miliar dosis per tahun.
Melansir AP pada Jumat (15/1/2021), Kepala Komisi Uni Eropa mengatakan akan segera menelpon CEO Pfizer.
Tetapi sebagai indikasi bahwa masalahnya mungkin melampaui Eropa, pemerintah Kanada mengatakan juga terpengaruh dengan keputusan perusahaan itu.
Line Fedders, juru bicara Pfizer Denmark, mengatakan Pfizer meningkatkan produksi di pabriknya di Puurs, Belgia untuk memenuhi target 2 miliar dosis baru. Maka diperlukan adaptasi fasilitas dan proses di pabrik yang memerlukan uji kualitas baru dan persetujuan dari otoritas.
Akibatnya, lebih sedikit dosis akan tersedia untuk negara-negara Eropa pada akhir Januari dan awal Februari, katanya.
"Pengurangan sementara ini akan memengaruhi semua negara Eropa," katanya dalam sebuah pernyataan kepada AP.
Baca juga: Netanyahu Teror Bos Pfizer dan Bayar Lebih Mahal untuk Kejar Pasokan Vaksin Covid-19
Kementerian Kesehatan Jerman mengatakan pada Jumat, Pfizer telah memberi tahu Komisi Uni Eropa, yang bertanggung jawab memesan vaksin dari perusahaan.
Mereka menyatakan tidak akan dapat memenuhi semua pengiriman yang dijanjikan dalam tiga hingga empat minggu mendatang.
Kementerian tersebut mengatakan para pejabat Jerman menerima pengumuman tak terduga dari Komisi "dengan kekecewaan." Pasalnya perusahaan telah membuat komitmen pengiriman yang mengikat pada pertengahan Februari.
"Pemerintah federal dan negara bagian mengharapkan Komisi Uni Eropa memberikan kejelasan dan kepastian secepat mungkin dalam negosiasi dengan Pfizer tentang pengiriman lebih lanjut dan tanggal pengiriman," kata pernyataan itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.