Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Tertunda karena Lockdown, Sepasang Kekasih di Malaysia Menikah Pakai Baju Kerja

Kompas.com - 16/01/2021, 10:39 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber mStar

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Jelang perintah kontrol pergerakan (PKP) alias pembatasan ketat di tengah pandemi Covid-19 yang diinisiasi Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin pada Rabu (13/1/2021), sepasang pria dan wanita di Malaysia menyegerakan pernikahan mereka.

Melansir mStar, mulanya, pernikahan antara Nurul Izatul Israq (29) dan Mohd Shah Rezza Arbaei (34) direncanakan pada 1 Februari 2021.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh mStar (@mstaronlineofficial)

Namun, menurut Nurul, karena kasus infeksi Covid-19 kian meningkat, dan adanya aturan batasan, sepertinya acara pernikahan mereka akan tertunda lebih lama.

Baca juga: Suami Lupa Sudah Menikah, Istri Menunggu Sendirian di Kamar Hotel

"Saya hubungi pejabat agama pada Selasa, sehari sebelum PKP diterapkan dan menanyakan apakah rencana pernikahan kami bisa berlangsung atau malah ditunda."

Akhirnya, karena kemungkinan besar pernikahan mereka diundur, Nurul mendiskusikan dengan keluarga dan calon suaminya.

Mereka lalu bertekad untuk mempercepat akad nikah, pada hari Selasa itu juga.

Baca juga: 3 Pria Ini Menikah dalam Satu Ikatan, Keluarga Mendukung

"Pukul 12.30 saya hubungi penghulu, pukul 1 siang saya berangkat dari tempat kerja di Seri Kembangan di Serdang, Selangor untuk jemput calon suami di Sepang, Selangor. "

Nurul lalu menghubungi kantor urusan agama untuk memesan waktu pernikahan hari itu. Mereka lalu mendapat waktu pernikahan sekitar pukul 3.30 sore, jelang Mohd Rezza masuk kerja.

Karena proses terjadi begitu cepat, Nurul mengaku tak memikirkan soal pakaian.

Baca juga: Wanita Ini Menikah dengan Koper Logam yang Diberi Nama Gideon

"Saya dan calon suami kala itu sama-sama pakai baju kerja. Sebab hendak menikah sore itu, kami ambil cuti mendadak," ujar Nurul.

Dia mengaku kaget ketika berada di KUA dan melihat para calon pengantin lain sudah siap memakai baju kurung (baju tradisional Malaysia) sementara mereka berdua hanya memakai baju kerja.

"Saat itu kami saling menanyakan satu sama lain, Okay kah ini? Tapi karena hendak menikah, jadi tak apalah menikah pakai baju kerja saja."

Pernikahan Nurul dan Mohd Rezza hanya dihadiri oleh ayah Nurul.

Baca juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Pengantin Ini Tetap Menikah Pakai APD

"Hanya ayah dan saudara yang tinggal di Sepang saja yang hadir karena keluarga calon suami ada di Bahau."

Nurul mengaku sedih lantaran ibunya tak bisa hadir di pernikahannya.

"Saat itu saya sedih teringat ibu, hanya menunduk karena menangis dan pegang tangan sendiri untuk menenangkan diri."

Meski demikian, Nurul dan Mohd Rezza tetap merencanakan resepsi apabila keadaan dan kasus infeksi Covid-19 di negeri mereka sudah berangsur membaik.

Baca juga: Baru Menikah 2 Hari, Pasutri Ini Tewas Kecelakaan Saat Hendak Berbulan Madu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber mStar
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com