Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesor MIT Ditangkap karena Tidak Laporkan Relasi dengan China

Kompas.com - 15/01/2021, 23:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

CAMBRIDGE, KOMPAS.com - Pihak berwenang AS telah menangkap dan menuntut seorang profesor Massachusetts Institute of Technology (MIT) karena menerima uang dari luar negeri, sebagian besar dari China, dan tidak melaporkannya.

Gang Chen ditangkap Kamis (14/1/2021) di rumahnya dan didakwa melakukan penipuan transfer uang, dan tidak melaporkan rekening bank asing miliknya dan membuat pernyataan palsu dalam pengisian surat setoran pajak, kata Departemen Kehakiman (DOJ) dalam rilis pers.

Chen bekerja sebagai direktur Laboratorium Teknik Mikro /Nano Pappalardo MIT dan direktur Pusat Konversi Energi Panas Matahari Solid-State.

Baca juga: [VIDEO] Mengintip Fasilitas Pembuatan Vaksin Covid-19 di China

Sejak 2013, penelitian Chen telah didanai lebih dari $19 juta dalam bentuk hibah federal, kata DOJ.

Selama waktu yang sama, dia dilaporkan menerima sekitar $29 juta dana asing, termasuk $19 juta dari Universitas Sains dan Teknologi China, Southern University of Science and Technology (SUSTech).

“Dia bekerja untuk pemerintah China dengan mendapat uang penelitian dari Amerika,” kata jaksa penuntut federal Andrew E Lelling kepada para wartawan.

Lelling menambahkan bahwa “Pemerintah China lebih suka menyedot hasil penelitian teknologi Amerika daripada melakukan pekerjaan itu sendiri.”

Baca juga: AS Pangkas Kehadiran Tentara di Afghanistan dan Irak, Tersisa 2.500 Personel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com