KOMPAS.com – Laporan media Yunani tentang niat Arab Saudi untuk mengirim pesawat F-15 ke pangkalan militer Souda di pulau Kreta, Yunani, telah menimbulkan kekhawatiran Turki.
Kekhawatiran tersebut tercermin dari reaksi media lokal Turki sebagaimana dilansir dari Middle East Monitor, Sabtu (9/1/2021).
The Greek City Times mulanya memberitakan berita latihan militer gabungan antara Yunani dan Arab Saudi dalam waktu dekat.
Baca juga: Presiden Turki Erdogan Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac
Merespons kabar tersebut, surat kabar Haberler berbicara tentang adanya ancaman ke Turki dan mengindikasikan bahwa pesawat F-15 Arab Saudi akan diterbangkan oleh pilot Yunani.
Sementara itu, surat kabar Turki Zaman melaporkan berita tentang manuver dan rencana pengiriman jet tempur Arab Saudi ke Yunani.
Pengiriman jet tempur itu dinilai sebagai bagian dari kerja sama militer antara Riyadh dan Athena mengingat ketegangan di Mediterania Timur beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Kuil Pemujaan Dewi Yunani Kuno di Turki, Usianya 2.500 Tahun
Yunani dan Siprus telah melakukan beberapa manuver militer sejak musim panas 2020 di Mediterania Timur.
Surat kabar Zaman menulis, kedua negara tersebut bekerja sama dengan sekutunya melawan Turki.
Sementara itu, Athena juga menyelesaikan perjanjian kerja sama militer selama 20 tahun dengan Israel senilai 1,68 miliar dollar AS (Rp 23 triliun).
Baca juga: Turki Laporkan 15 Kasus Varian Baru Virus Corona, Semuanya Pelancong dari Inggris.
Zaman menulis, media Yunani mengeklaim bahwa Arab Saudi akan mengirim sejumlah pesawat tempur F-15 ke pangkalan Souda di Kreta, seperti yang diperintahkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
Hal ini disebabkan kekhawatiran Yunani atas pergerakan Turki di kawasan tersebut, terutama dengan meningkatnya ketegangan antara kedua negara di Laut Aegean dan Mediterania Timur.
Yunani memutuskan untuk bersekutu dengan Arab Saudi. Langkah tersebut diambil Yunani setelah bekerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, Perancis, AS, dan Israel.
Zaman menyebut Kerajaan Arab Saudi memiliki armada pesawat F-15 terbesar ketiga di dunia, setelah AS dan Jepang.
Baca juga: Turki dan Jerman Pertimbangkan Produksi Vaksin Covid-19 Bersama
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.