Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/01/2021, 08:20 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Jutaan orang di China telah menerima dosis vaksin Covid-19 sejauh ini dengan jutaan dosis juga telah dikirim untuk membantu negara-negara lain dalam memerangi virus corona.

Melansir Xinhua, Rabu (13/1/2021), salah satu perusahaan yang memproduksi vaksin Sinovac Biotech di China, menunjukkan bagaimana proses produksi vaksin di dalam fasilitasnya di Beijing.

Baca juga: Paus Fransiskus dan Paus Benediktus XVI Terima Vaksin Covid-19

Kemanjuran vaksin CoronaVac yang tidak aktif yang dikembangkan sendiri oleh Sinovac telah diverifikasi melalui uji coba fase satu, dua dan tiga.

Perusahaan juga telah bekerja secara konsisten untuk mengembangkan vaksin sejak wabah Covid-19 melanda di China.

Diperlukan waktu sekitar 40 hari untuk memproduksi setiap dosis vaksin, mulai dari pembuatan larutan hingga pengemasannya, yang melibatkan sekitar enam tahap proses.

Baca juga: Pakar: Tunda Suntikan Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Bisa Picu Mutasi Virus

Karena virus telah muncul kembali baru-baru ini di China dan seluruh dunia, perusahaan meningkatkan kapasitas produksinya untuk memenuhi permintaan yang ada.

Setiap dosis vaksin memiliki kode tersendiri, yang memungkinkan informasi seperti tanggal produksi, lokasi saat ini, dan tanggal penggunaan untuk mudah dalam pelacakan.

Baca juga: Perhatikan, seperti Ini Bentuk dan Kemasan Vaksin Sinovac yang Digunakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin memiliki umur simpan tiga tahun bila disimpan antara dua hingga delapan derajat Celsius, atau 42 hari bila disimpan pada suhu 25 derajat.

CoronaVac sejauh ini telah diekspor ke sejumlah negara, termasuk Turki dan Brasil, sementara perusahaan farmasi Malaysia Pharmaniaga menandatangani kontrak dengan Sinovac awal pekan ini untuk menerima sebanyak 14 juta dosis.

Baca juga: Ada Kabar Jokowi Tak Disuntikkan Vaksin Sinovac, Kemenkes: Itu Hoaks

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+