Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Negara Mencoba Hidupkan Kembali Perundingan Damai Israel dan Palestina

Kompas.com - 13/01/2021, 23:39 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

Dalam jumpa pers yang sama, Menlu Perancis Le Drian mendesak Israel dan Palestina menjalankan komitmen damai, dan menghindari kebijakan sepihak.

"Pagi ini kami berusaha mendefinisikan komitmen, yang diniatkan untuk menciptakan iklim kepercayaan di antara kedua pihak,” imbuh Le Drian.

Baca juga: Ribut soal Generator Listrik, Tentara Israel Tembak Pria Palestina hingga Lumpuh

Israel izinkan pemukiman baru

Inisatif Kairo disepakati bersamaan dengan keputusan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengizinkan pembangunan 800 rumah bagi pemukim Yahudi di Tepi Barat Yordan, Selasa (12/1/2021).

Dalam keterangan persnya, dia menggunakan istilah Alikab, "Yudea dan Samaria”, untuk menyebut wilayah yang diklaim Palestina itu.

Netanyahu menghadapi pemilihan umum pada 23 Maret mendatang, dan mendapat perlawanan sengit dari kandidat kanan lain.

Menurut sejumlah hasil survey teranyar, calon ultra-konservatif pro pemukiman Yahudi, Gideon Saar, kini setidaknya sama kuat.

Baca juga: Israel Tolak Secara Tidak Resmi WHO untuk Penuhi Vaksin Covid-19 di Palestina

Dia membelot dari Partai Likud usai bentrok dengan Netanyahu, akhir tahun lalu.

Dalam keterangan persnya, kantor perdana menteri menyebut 100 unit rumah baru akan dibangun di lembah Menashe, untuk menghormati Esther Horgen, pemukim Yahudi yang dibunuh di sana pada Desember lalu.

Kepolisian Israel meyakini pelakunya adalah seorang pria Palestina bernama Mohammed Cabha.

Adapun perumahan lain dibangun di Nofei Nehemia, sebuah pemukiman terluar Israel di jantung Tepi Barat.

Perintah percepatan pembangunan oleh Netanyahu belum final, menyusul prosedur yang panjang dan kemungkinan adanya gugatan oleh kelompok HAM.

LSM kemanusiaan Israel, Peace Now, menyebut keputusan Netanyahu penuh "cela” dan mengindikasikan bahwa "Israel ingin mencari konfrontasi” dengan pemerintahan baru AS di bawah Joe Biden.

Baca juga: Otoritas Palestina Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Sputnik V Buatan Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com