WASHINGTON, KOMPAS.com - Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi telah berbicara dengan Panglima Tertinggi Militer AS terkait keamanan kode nuklir AS.
Dia meminta agar tindakan pencegahan bisa digunakan, untuk memastikan Presiden AS Donald Trump tidak memulai permusuhan atau memerintahkan serangan nuklir. Meski sisa jabatannya kurang dari 10 hari.
Melansir Al Jazeera pada Jumat (8/1/2021), perkembangan luar biasa terjadi dua hari setelah Trump mendorong ribuan pendukungnya bergerak ke Gedung Capitol di Washington DC.
Aksi yang berujung pada pembobolan gedung parlemen itu, membuat para legislator harus bersembunyi di dalam gedung. Lima orang juga menjadi korban dalam insiden tersebut, termasuk seorang petugas polisi.
Baca juga: Kejar Polisi saat Kerusuhan Gedung Capitol, Pria Ini Berhasil Ditangkap
Panglima Tertinggi Militer AS, Mark Milley diminta menyediakan tindakan pencegahan terhadap kebijakan Presiden AS, yang dinilai “tidak stabil”.
Dikhawatirkan, Trump di pengujung masa jabatannya dapat memicu permusuhan militer, atau mengakses kode peluncuran dan memerintahkan serangan nuklir.
"Situasi presiden yang tidak terkendali ini sangat berbahaya. Kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk melindungi rakyat Amerika dari serangannya yang tidak seimbang terhadap negara kami dan demokrasi kami," tulis Pelosi dalam suratnya.
Pelosi mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia telah mendapat jaminan dari Jenderal Angkatan Darat Milley, ketua Kepala Staf Gabungan.
Panglima Tertinggi Militer AS itu, menyatakan sudah ada pengamanan jika Trump mencoba meluncurkan senjata nuklir, menurut sebuah sumber yang mendengarkan panggilan tersebut.
Baca juga: Trump Berniat Kerahkan Tentara untuk Lindungi Pendukung Saat Demo di Capitol
Presiden AS memiliki akses ke kode yang diperlukan untuk menembakkan senjata nuklir 24 jam sehari. Namun belum ada pejabat tinggi militer atau keamanan nasional yang mengungkapkan keprihatinannya secara terbuka tentang kondisi mental Trump terkait senjata nuklir.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan