Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Justru Senang Trump Tak Hadiri Acara Pelantikannya

Kompas.com - 10/01/2021, 21:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

WILMINGTON, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden mengaku senang ketika mendengar kabar bahwa Presiden AS Donald Trump tidak akan menghadiri pelantikannya sebagai Presiden AS.

Biden bahkan menyebut bahwa keputusan Trump tersebut adalah salah satu dari sedikit keputusan yang dai sepakati.

"Itu hal yang baik, dia tidak muncul," kata Biden kepada wartawan Wilmington, Delaware, AS, pada Jumat (8/1/2021) sebagaimana dilansir dari CNN.

"Dia bahkan melampaui anggapan terburuk saya tentangnya. Dia telah mempermalukan negara, mempermalukan kita di seluruh dunia. Dia tidak layak memegang jabatan itu," tutur Biden.

Baca juga: Beda dengan Trump, Wapres AS Mike Pence Bakal Hadir di Pelantikan Biden

Diberitakan sebelumnya, Trump memastikan tidak akan hadir dalam pelantikan Biden sebagai Presiden AS pada 20 Januari nanti.

"Bagi siapa pun yang bertanya, saya tidak akan datang pada Inaugurasi pada 20 Januari," tulis Trump di Twitter.

Kendati demikian, Biden mengaku senang mendengar kabar Wakil Presiden AS Mike Pence akan menghadiri pelantikannya.

"Kami menyambutnya. Jadi Mike, wakil presiden, dipersilakan untuk datang. Kami akan merasa terhormat dia hadir di sana dan untuk bergerak maju dalam transisi," imbuh Biden.

Baca juga: Joe Biden Tak Jadi Tunjuk Bernie Sanders sebagai Menaker, Ini Sebabnya...

Di sisi lain, Partai Demokrat di DPR sedang mempersiapkan pemakzulan terhadap Trump yang diharapkan dapat diperkenalkan paling cepat pada Senin (11/1/2021).

Sementara itu Biden memilih tidak ikut campur jika Kongres AS mencopot jabatan Trump karena buntut dari penyerbuan Gedung Capitol oleh pendukung Trump pada Rabu (6/1/2021).

Biden mengatakan bahwa dia dan Wakil Presiden AS terpilih Kamala Harris lebih memilih untuk berfokus mempersiapkan agenda mereka dalam memerangi pandemi virus corona.

Selain itu, fokus mereka juga diarahkan kepada pemulihan ekonomi AS yang sampai saat ini masih babak belur.

Baca juga: Biden Tak Mau Ikut Campur soal Pemakzulan Trump, Serahkan Putusan ke Kongres

 

Namun demikian, dia tidak mempermasalahkan jika Trump benar-benar dicopot dari jabatannya secepat mungkin.

Pasalnya, Biden menilai Trump sebagai salah satu Presiden AS yang paling tidak kompeten dalam sejarah “Negeri Paman Sam”.

"Cara tercepat yang akan terjadi adalah kami akan disumpah pada 20 (Januari). Tindakan apa yang terjadi sebelum atau sesudah itu adalah keputusan yang harus dibuat oleh Kongres,” tutur Biden.

"Kami akan melakukan tugas kami dan Kongres dapat memutuskan bagaimana melanjutkan tugas mereka," imbuh Biden.

Biden menambahkan bahwa mereka yang mencoba membatalkan hasil pemilu dengan menolak suara elektoral dari beberapa negara bagian seharunya harus malu pada diri mereka sendiri.

Baca juga: Trump Umumkan Tak Akan Hadir dalam Pelantikan Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com