Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan Trump, Wapres AS Mike Pence Bakal Hadir di Pelantikan Biden

Kompas.com - 10/01/2021, 10:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Wakil Presiden AS Mike Pence dikonfirmasi bakal hadir dalam pelantikan Joe Biden 20 Januari mendatang.

Dia tidak mengikuti Presiden Donald Trump, yang mengumumkan takkan menginjakkan kakinya di Gedung Putih saat Hari Inaugurasi.

Trump menjadi presiden keempat dalam sejarah AS, dan prtama sepanjang 150 tahun terakhir, yang menolak menghadiri pelantikan penggantinya.

Baca juga: Diblokir Media Sosial? Tidak Masalah, Trump Sebut Akan Bikin Platform Sendiri...

Biden sebelumnya menyatakan, dia bakal merasa terhormat jika Wapres Mike Pence bersedia hadir pada 20 Januari.

Namun sebaliknya, dia mengaku adalah "hal yang tepat" jika pendahulunya itu memilih untuk tidak hadir sesuai tradisi yang ada.

Sejak dinyatakan kalah dari Biden, Trump berulang kali mengeklaim dirinya dicurangi dalam Pilpres AS 3 November 2020.

Dia menyerukan pendukungnya untuk datang ke Washington pada Rabu (6/1/2021), saat Kongres AS mengesahkan kemenangan Biden.

Namun, seruan itu berakibat fatal. Kerusuhan pun terjadi di Gedung Capitol setelah massa pendukung petahana berusaha untuk masuk.

Lima orang tewas dalam insiden itu. Empat di antaranya adalah pendukung presiden, sementara satu orang lagi merupakan polisi.

Baca juga: Staf Trump Diblokir dari Twitter karena Tawarkan Akunnya ke Presiden

Ketua DPR AS Nancy Pelosi dalam suratnya menyatakan, dia siap kembali menggelar pemakzulan paling cepat pekan depan.

Pelosi menuturkan, artikel pemakzulan dengan tuduhan Trump menggelorakan pemberontakan siap dikeluarkan jika presiden tak kunjung mundur.

Bersama Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer, Pelosi juga mendesak Pence dan anggota kabinet Trump agar mengaktifkan Amendemen 25.

Baca juga: Video Viral, Ada Bendera India di Demo Pendukung Trump di Capitol

Amendemen bisa memaksa Trump lengser dari Gedung Putih dan menjadikan Pence sebagai presiden sementara. Namun, Pence dilaporkan menentang ide itu.

Artikel mengenai impeachment itu diprediksi bakal keluar Senin (11/1/2021), dengan DPR AS bakal menggelar voting Rabu (13/1/2021).

Jika artikel itu disahkan di DPR AS, dan kemudian diloloskan di level Senat, Trump terancam tak bisa maju di 2024, dilaporkan Sky News Sabtu (9/1/2021).

Selain itu, dia bakal menjadi presiden pertama dalam sejarah yang mendapatkan pemakzulan hingga dua kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com