Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Qatar-Saudi Kembali Dibuka Setelah Perselisihan Menahun

Kompas.com - 10/01/2021, 09:12 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

DOHA, KOMPAS.com - Maskapai nasional Qatar dan Arab Saudi telah mengumumkan dimulainya kembali perjalanan udara antara kedua negara pada pekan depan, setelah bertahun-tahun ditutup karena perselisihan diplomatik regional.

KTT Dewan Kerja sama Teluk (GCC) pada Selasa (5/1/2021) menyatakan diakhirinya keretakan pahit di mana anggota Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain bersama dengan Mesir, memblokir Qatar sejak Juni 2017.

Beberapa negara itu memutuskan hubungan diplomatik, perdagangan dan perjalanan dengan Qatar, setelah menuduhnya mendukung terorisme, yang kemudian dibantah keras oleh Doha.

Baca juga: Ada Varian Baru Virus Corona, Arab Saudi Larang Penerbangan Internasional Sepekan

Kuwait dan Amerika Serikat telah menjadi penengah untuk rekonsiliasi.

Menjelang KTT GCC ke-41 yang diadakan di Arab Saudi, kerajaan tersebut setuju untuk membuka kembali perbatasan udara, laut, dan daratnya dengan Qatar, sebuah terobosan besar dalam krisis Teluk, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Sabtu (9/1//2021).

Baca juga: Muncul Varian Baru Virus Corona, 23 Negara Ini Stop Penerbangan dari Inggris

Saudi Arabian Airlines milik negara mengatakan pada Sabtu (9/1/2021) akan mengoperasikan penerbangan dari ibu kota Riyadh dan kota pelabuhan Jeddah ke ibu kota Qatar, Doha mulai Senin (11/1/2021).

Maskapai nasional Qatar juga mengumumkan di Twitter dimulainya kembali penerbangan ke tiga kota Saudi pada pekan depan. Penerbangan pertama akan melayani dari Doha ke Riyadh.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona, AS Belum Tutup Penerbangan dari Inggris, Gubernur New York Marah-marah

Pelintasan perbatasan dibuka kembali

Pengumuman itu datang ketika Arab Saudi dan Qatar membuka kembali perbatasan darat utama pada Sabtu (9/1/2021).

Televisi pemerintah Saudi, Al-Ekhbariya menayangkan cuplikan mobil Qatar memasuki kerajaan melalui penyeberangan perbatasan Salwa.

"Syukur, krisis telah teratasi," kata seorang pria Qatar di mobilnya kepada penyiar.

"Saya menghargai sambutan hangat dari saudara-saudara kita," lanjutnya.

Sekitar 68 mobil memasuki Arab Saudi melalui penyeberangan, sementara 20 lainnya berangkat ke Qatar pada Sabtu (9/1/2021), kata seorang pejabat bea cukai Saudi.

Baca juga: Waspadai Varian Baru Virus Corona, Filipina Susul 40 Negara Tangguhkan Penerbangan dari Inggris

“Penyeberangan beroperasi penuh. Kami menyambut warga Qatar,” kata kepala bea cukai di penyeberangan Salwa, Ali al-Aklabi kepada kepada Al-Ekhbariya.

Sementara itu, Qatar mengatakan kedatangan melalui perbatasannya dengan Arab Saudi mulai Sabtu itu akan menjalani tindakan keamanan terkait virus corona.

Mereka termasuk menjalani tes virus corona dan mendapatkan sertifikat bebas virus tidak lebih dari 72 jam sebelum perjalanan.

Semua kedatangan juga akan menjalani karantina hotel selama satu pekan, imbuh Kantor Komunikasi Pemerintah Qatar dalam pernyataan online.

Baca juga: Berulah Selama Penerbangan, Pilot Ancam Buang Pendukung Trump di Kansas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com