Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bush Sebut Kerusuhan Capitol Hill sebagai "Banana Republic", Ini Artinya...

Kompas.com - 07/01/2021, 16:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush turut berkomentar atas penyerbuan Capitol Hill, Kamis pagi (7/1/2020) waktu setempat.

Presiden ke-43 AS yang menjabat pada 2001-2009 itu menyamakan Amerika di penyerbuan Gedung Capitol sebagai "Banana Republic".

"Saya syok dengan perilaku sembrono dari beberapa pemimpin politik sejak pemilu dan kurangnya rasa hormat yang ditujukan hari ini untuk institusi kami, tradisi kami, dan penegakan hukum mati," kata Bush dikutip dari AFP.

Baca juga: Penyerbuan Capitol Hill, 4 Eks Presiden AS Kompak Serang Trump

Komentar tersebut dilontarkan Bush untuk menyerang Donald Trump atas kerusuhan Gedung Capitol, yang juga dihujat oleh tiga eks presiden AS lainnya yaitu Bill Clinton, Barack Obama, dan Jimmy Carter.

Lantas, apa yang dimaksud "Banana Republic" oleh Bush?

Dilansir dari situs web Merriam-Webster, istilah "Banana Republic" bermula tahun 1901 ketika Ainslee's Magazine menerbitkan cerita pendek karya penulis Olivier Henry.

Judul cerpen itu Rouge et Noir dan mengambil tempat di banana republic of Costaragua.

Kemudian tiga tahun berselang, cerita itu diterbitkan lagi di novel Cabbages and Kings, tetapi nama negaranya diubah jadi Anchuria.

Baca juga: Penyerbuan Capitol Hill, 4 Orang Dilaporkan Tewas

Cabbage and Kings mengisahkan negara yang korup dan tidak stabil. Penulisnya, William S Porter, terinspirasi dari Honduras.

Alkisah Porter yang bekerja sebagai teller bank pada 1895 di Austin, Texas, menggelapkan dana untuk biaya pengobatan istrinya yang sakit parah.

Dia lalu kabur ke Honduras, negara yang kala itu belum memiliki perjanjian ekstradisi dengan AS.

Saat Porter tiba di Honduras, negara itu sudah berganti presiden 30 kali padahal baru merdeka 46 tahun.

Saat ia menulis novelnya, presiden Honduras dikudeta dan kabur dengan segepok uang negara.

Baca juga: Pakar: Donald Trump Kunci di Balik Kerusuhan Gedung Capitol

Beberapa saat kemudian, penerusnya secara mengejutkan mengenakan pajak untuk pisang-pisang yang diimpor dari perusahaan-perusahaan besar AS. Namun ia sendiri juga akhirnya digulingkan.

Pisang pertama kali tiba di Karibia dari Afrika lewat kapal Portugis pada abad 16, tetapi bagi orang Amerika Utara, itu adalah penemuan yang segara di akhir 1800-an.

Porter lalu mendirikan lini bisnis bernama Banana Republic dengan fokus dagangan pakaian.

Meski namanya dinilai agak aneh Banana Republic sangat sukses, dan pada saat bersamaan ada serangkaian gejolak politik penuh kekerasan di Guatemala, El Salvador, dan Nikaragua.

Sejak itu, "Banana Republic" kerap menjadi istilah di Amerika untuk menyebut negara yang korup dan penuh konflik.

Baca juga: Trump Sempat Tak Ingin Kerahkan Tentara untuk Redam Kerusuhan di Gedung Capitol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com